Kamis 17 Mar 2022 06:44 WIB

Permukiman Warga Dekat Pusat Kota Kyiv Hancur

Rudal Rusia jatuh sekitar 2,5 kilometer dari "perempatan pemerintah".

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Suasana di salah satu sudut Kota Kyiv, Ukraina, Rabu (16/3/2022).
Foto: AP Photo/Vadim Ghirda
Suasana di salah satu sudut Kota Kyiv, Ukraina, Rabu (16/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan tembakan rudal Rusia menghancurkan permukiman warga di daerah Podil, sebelah utara pusat kota. Lokasinya sekitar 2,5 kilometer dari "perempatan pemerintah" yang merupakan lokasi istana negara, kantor presiden dan kantor penting lainnya.

Pada Kamis (17/3/2022) Pemerintah Ukraina belum mengungkapkan detail tambahan mengenai serangan tersebut. Termasuk kemungkinan jumlah korban jiwa.

Baca Juga

Warga ibu kota Kyiv sudah berlindung di rumah-rumah dan tempat penampungan saat pemerintah menerapkan jam malam hingga Kamis pagi karena Rusia menghancurkan daerah-daerah pusat dan sekitar ibu kota.

Sebelumnya, gedung apartemen 12 lantai di pusat Kyiv mengalami kebakaran usai ditembaki. Sementara itu wali kota Melitopol sudah dibebaskan setelah ditahan tentara Rusia lima hari yang lalu.

Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak mengumumkan berita ini tetapi tidak mengungkapkan detail bagaimana Ivan Fedorov dibebaskan.

Berdasarkan rekaman video pengawas terlihat Fedorov digiring keluar aula kota. Ia tampaknya dikerubungi tentara Rusia. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ
dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.

(QS. An-Nisa' ayat 157)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement