REPUBLIKA.CO.ID, SIRET -- Pengungsi Ukraina yang menghindari invasi Rusia terus berdatangan di Kota Siret, Rumania. Mereka menetap sementara di gelanggang olahraga di perbatasan Rumania-Ukraina tersebut.
Banyak pengungsi yang membawa anak-anak. Pekerja sosial dan sukarelawan di tempat penampungan sementara itu Mihaita Musteata mengatakan banyak pengungsi yang dua kali berpindah tempat.
"Beberapa orang yang kami miliki telah kehilangan rumah mereka untuk kedua kalinya," kata Musteata, Rabu (16/3/2022) kemarin.
"Mereka kehilangan rumah di Donbass, kemudian pindah ke Kyiv, dan sekarang mereka kehilangan rumah itu juga," tambahnya.
Musteata mengatakan sebagian besar pengungsi menuju ke tempat lain. Tapi banyak orang Ukraina yang memutuskan menetap di Rumania dan berencana pulang "bila perang sudah selesai."
Sukarelawan lainnya Alexandra Stoleriu mengatakan anak-anak pengungsi di tempat penampungan itu tidak sepenuhnya mengerti apa yang terjadi dengan negara mereka. "Saya pikir mereka lebih baik di sini," kata perempuan berusia 19 tahun itu.
"Kami mencoba menenangkan mereka, bermain bersama mereka, memberi mereka makan atau yang lain, bila mereka menginginkan sesuatu, kami di sini untuk membantu mereka," tambahnya.