Kamis 17 Mar 2022 07:56 WIB

Danilo Tegaskan Juventus Harus Belajar dari Kekalahan Kontra Villarreal

Juventus tak seimbang dalam menyerang dan bertahan sehingga dihukum Villarreal.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Bek Juventus Danilo.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Bek Juventus Danilo.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain belakang Juventus Danilo Counters tampaknya memiliki pandangan berbeda dengan pelatih, Max Allegri soal tersingkirnya tim dari Liga Champions. Juventus kalah dengan skor agregat 1-4 karena takluk di kandang sendiri dari Villarreal.

Bianconeri bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Spanyol. Namun alih-alih menang di kandang sendiri, Juventus kalah dengan skor 0-3 di Stadion Alianz, Turin, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

"Ini adalah Liga Champions, ada tim dengan level yang sangat tinggi dan hal-hal ini bisa saja terjadi," kata Danilo dilansir dari laman Football Italia.

Dia menyebut tim harus bisa belajar dari kekalahan ini. Menurutnya, bersaing di level tertinggi seperti babak 16 besar membuat tim harus bisa berkonsentrasi sampai peluit tanda akhir pertandingan berbunyi.

"Kami terlalu tidak seimbang saat menyerang dan mereka menghukum kami. Kami membuat beberapa kesalahan. Kami harus meningkatkan dan terus bekerja setiap harinya, karena detail kecil tentu membuat perbedaan," kata Danilo.

Danilo mengakui tentu sulit untuk memahami apa yang terjadi malam itu. Namun sebagai pemain sepak bola, dia meminta maaf pada para penggemar dan berjanji akan bermain lebih baik lagi.

"Kami hanya bisa meminta maaf pada semua orang dan belajar dari hari ini untuk masa depan. Ini pelajaran berharga di Liga Champions," kata Danilo.

Permintaan maaf Danilo tentu berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh sang pelatih, Max Allegri. Alih-alih meminta maaf, Allegri mengakui tim sudah bermain bagus dan tidak akan mengubah permainan tim setelah kekalahan telak ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement