Kamis 17 Mar 2022 07:57 WIB

Dosen Universitas BSI Upayakan Materi Video, Sebagai Media Pembelajaran

Diharapkan pelatihan ini dapat bermanfaat bagi guru agar proses belajar lancar

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) jadi perguruan tinggi yang terus eksis dan konsisten, berperan dalam berbagi ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi pada masyarakat.
Foto: istimewa
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) jadi perguruan tinggi yang terus eksis dan konsisten, berperan dalam berbagi ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi pada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) jadi perguruan tinggi yang terus eksis dan konsisten, berperan dalam berbagi ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi pada masyarakat. Salah satunya, dengan mengadakan pengabdian masyarakat (PM) secara hybrid, di Yayasan Al Muhajirin Bogor bertema “Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan Bandicam” untuk staff dan guru Guru dan Staf Yayasan AL Muhajirin Bogor”. Kegiatan berlangsung pada Kamis (3/3) silam, pada pukul 09.00 - 09.30 WIB.

Acara PM ini, diketuai oleh Syahrial Addin dengan tutor Sri Harjunawati, anggota tutor Wina Widiati dan Yahdi Kusnadi, serta dua orang mahasiswa yakni Febrina Simanjuntak juga Fitri Athifah Munbaits.

Baca Juga

Syahrial Addin sebagai ketua menyampaikan bahwa, kegiatan PM ini sebagai salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi dosen dalam perannya terhadap masyarakat.

“Dosen memiliki peran yang cukup penting di lingkungan masyarakat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam PM ini, kelompok PM dosen Universitas BSI memberikan pelatihan pembuatan video dalam upaya mengoptimalisasikan proses pembelajaran secara daring,” ujarnya pada media, Kamis (17/3/2022).

Sementara itu, Sri Harjunawati sebagai tutor menjelaskan bahwa, dengan video pembelajaran, maka materi yang disampaikan oleh pengajar secara daring dapat diupayakan secara maksimal.“Adanya video pembelajaran ini, para pengajar dapat memaksimalkan materi yang diberikan agar tepat mencapai sasaran,” katanya.

Kami berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi guru dan staf, sehingga proses pembelajaran secara daring dapat maksimal.“Semoga pelatihan yang diberikan dapat bermanfaat untuk menunjang keterampilan dalam mengajar ataupun mengelola kegiatan yang akan diselenggarakan di Yayasan Al Muhajirin,” katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement