REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi pertama yang menyambut rombongan pembalap MotoGP untuk bertemu Presiden Joko Widodo dan melakukan parade di Jalan Medan Merdeka Utara hingga ke Bundaran HI kemarin (16/3/2022). Bandara Soekarno-Hatta mendapat respons positif dari salah satu tokoh di ajang balap roda dua yakni Michael Hill yang terkenal sebagai presenter dan interviewer di paddock. 

Michael Hill dalam twitternya mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta memiliki staf yang sangat baik sehingga memberikan pengalaman yang efisien dalam melakukan perjalanan. "Harus mengatakan 10/10 untuk staf di Bandara Jakarta. 15 menit turun dari pesawat dan saya sudah berada di berada di luggage belt. Super efisien,” ujar Hill. 

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin memastikan Bandara Soekarno-Hatta memiliki layanan terbaik bagi setiap pihak. Termasuk bagi mereka yang datang untuk mengikuti ajang internasional di Indonesia.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu utama Indonesia memastikan layanan terbaik bagi setiap traveler, termasuk bagi pembalap dan tim ofisial yang akan mengikuti Pertamina Grand Prix of Indonesia 18-20 Maret 2022. Kolaborasi dilakukan AP II dengan berbagai pihak untuk memastikan seamless journey experience bagi seluruh traveler,” jelas Awaluddin. 

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan pembalap dan official tim juga menjalani prosedur yang berlaku. Hal tersebut dilakukan pada proses kedatangan internasional di bandara.

Untuk mendukung kelancaran prosedur, Bandara Soekarno-Hatta menyediakan area khusus untuk tes PCR. “Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan area khusus tes PCR bagi tim di Terminal 3. Begitu landing, mereka langsung melakukan tes PCR,” jelas Agus.

Para pembalap termasuk di antaranya Marc Marquez, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales, beserta official tim bertolak ke Lombok pada Rabu (16/3/2022) sore setelah melakukan parade di Jakarta. Keberangkatan ke lombok dilakukan melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

“Begitu pembalap dan official tiba di Terminal 3, mereka langsung melapor di konter check in maskapai seperti halnya para penumpang pesawat lainnya untuk memproses keberangkatan ke Lombok. Setelah itu, mereka menuju boarding lounge untuk menunggu keberangkatan,” tutur Agus.