REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus dipastikan tersingkir dari Liga Champions usai dikalahkan oleh Villarreal pada leg kedua babak 16 besar. Skor 0-3 untuk kemenangan Villarreal tercipta di papan skor Stadion Allianz, Turin, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.
Pemain Juventus Juan Cuadrado menegaskan bahwa tim telah berusaha mengikuti instruksi pelatih Massimiliano Allegri. Namun permainan bertahan Villarreal membuat Nyonya Tua kesulitan menembus pertahanan tim tamu.
"Saya rasa tidak ada penjelasan, terkadang sepak bola seperti itu. Kami memiliki babak pertama yang bagus, tidak memanfaatkan peluang kami dan itu mempengaruhi kami," kata Cuadrado dilansir dari laman Football Italia.
Juventus sebenarnya mendominasi babak pertama dengan peluang emas ke arah Villarreal. Bahkan kiper lawan harus melakukan setidaknya dua penyelamatan sulit.
Namun alih-alih Juventus mencetak gol, Villarreal justru mendapatkan peluang dari penalti di menit 78. Ini menjadi awal keterpurukan Setan Merah setelah dua gol lain tercipta di sisa pertandingan.
"Kami mencoba lebih banyak menggerakkan bola untuk menciptakan ruang setelah jeda, tetapi Villarreal bertahan dengan baik dan dengan senang hati menunggu serangan balik," kata Cuadrado.
Menurut Cuadrado, itulah sepak bola. Juventus haru mengalihkan fokus untuk menyelesaikan Serie A. Dia pun enggan menyebut ini sebagai kutukan Juventus yang gagal di babak 16 besar Liga Champions selama tiga tahun beruntun.
"Ketika Anda mencapai level ini tentu akan selalu sulit. Saya pikir kami hanya perlu melanjutkan dan semoga musim depan kami akan melangkah lebih jauh," kata Cuadrado.
"Wajar jika merasa kesal, tetapi kami masih memiliki target di Serie A dan Coppa Italia. Kami perlu membalikkan halaman dengan cepat dan mencoba 100 persen untuk pertandingan yang tersisa," kata Cuadrado.