REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- Kebun binatang Ceko menyambut kelahiran bayi badak hitam timur yang terancam punah. Bayi itu pun mendapatkan nama ibu kota Ukraina, Kiev. Pemberian ini untuk menghormati perlawanan negara itu terhadap invasi pasukan Rusia.
Badak itu lahir lebih awal pada tanggal 4 Maret di kebun binatang Dvur Kralove. dan menjadi momen yang langka. "Nama itu adalah ekspresi lain dari dukungan kami untuk para pahlawan Ukraina," kata Direktur kebun binatang Premysl Rabas.
Ibu Kiev bernama Eva dan sejak lahir dia telah merawat bayinya dengan cara terbaik. Kebun binatang Dvur Kralove mengatakan bayi tersebut telah bertambah satu kilogram per hari dan saat ini beratnya sekitar 50 kilogram.
Perburuan telah mengurangi jumlah badak hitam timur yang hidup di alam liar hanya menjadi sekitar 800 ekor saja di dunia. Sedangkan kebun binatang di Ceko memiliki 14 ekor badak hitam timur.
Hanya terdapat tiga badak lain yang lahir di kebun binatang lain di seluruh dunia pada tahun lalu saja. Sebanyak 47 badak hitam timur telah lahir di Dvur Kralove sejak kebun binatang tersebut menerima binatang itu pertama kali pada 1971.
Banyak dari badak-badak tersebut sekarang berada di berbagai kebun binatang di seluruh dunia. Namun terdapat sembilan ekor yang telah dikembalikan ke Rwanda dan Tanzania untuk hidup di alam liar.