REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku ikut bisnis multi level sebagai persiapan enam bulan menjelang pensiun menjadi orang nomor dua di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Jadi saya kemarin mulai daftar multi level, jadi sekarang persiapan multi level. Ya sudah ikut multi level, katanya lumayan," kata Riza ketika memberikan sambutan pada bimbingan teknis keluarga berintegritas pejabat DKI di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/3/2022).
Politikus Partai Gerindra itu mengaku mendapat saran bisnis berjenjang itu dari sang istri yang juga ikut multi level. Meski begitu, Riza menyakini setelah tak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI akan tetap mendapatkan berkah.
"Rezeki itu sudah diatur, dapat dari mana, di mana, kapan, dari siapa, bagaimana, Insya Allah kalau kita yakin nanti Allah beri keberkahan," ucapnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan kepada para pejabat di DKI yang sekaligus menjadi bawahannya terkait cobaan termasuk bahaya korupsi mengingat periode kerja yang masih panjang. "Saya tinggal enam bulan ini mudah-mudahan bisa selamat mohon dukungan dan doanya, nah bapak-bapak dan ibu-ibu ini yang masih panjang pensiunnya, godaannya cobaannya masih banyak," tutur Riza.
Riza menyebut ia tertarik bisnis multi level karena jumlah harta dan kekayaannya tidak bertambah selama menjabat Wagub DKI. "Kalau tidak dapat proyek, tidak dapat ini, tidak dapat itu, tidak boleh main proyek, ya tidak boleh saya bilang. Jadi kalau begitu, ya sudah ikut multi level karena enam bulan lagi pensiun," ungkap Wagub DKI itu.
Riza dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada April 2020. Riza akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2022.