REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan pemain Manchester United (MU) Paul Parker menyebut gelandang tengah Paul Pogba wajar untuk merasa malu setelah menjalani periode buruk bersama tim asal kota pelabuhan Manchester.
"Ada permainan yang bagus, saya tak berpikir ada permainan yang sangat bagus dan luar biasa," kata Paul Parker dilansir Manchester Evening News, Kamis (17/3).
Pogba hanya membuat 23 penampilan untuk MU di semua kompetisi musim ini. Sejak kembali ke Stadion Old Trafford pada 2016 dari Juventus, gelandang asal Prancis itu terus berjuang keras demi bisa menemukan performa impresifnya.
Ongkos kepulangan Pogba yang fantastis dari Turin ke Theater of Dreams awalnya melambungkan harapan pendukung MU apabila ia bakal membantu tim untuk meraih gelar bergengsi.
Namun, kemenangan dan titel Liga Europa diklaim jadi satu-satunya warisan mentereng Pogba pada perjalanan keduanya bersama Iblis Merah.
"Anda adalah pemenang Piala Dunia (2018) bersama timnas Prancis, dan transfernya menuntut untuk ia menunjukkan performa terbaik. Tapi, hal itu tidak terjadi dan jika saya menjadi dia, Anda akan sedikit malu," sambung pria berusia 57 tahun.
Lebih lanjut, pria yang memperkuat MU dari 1991 hingga 1996 menilai kepergian Pogba dari MU tidak akan mendatangkan kerugian bagi kedua belah pihak.
"Anda telah datang ke klub hebat seperti Man United dan Anda belum melakukan kontribusi terbaik. Orang-orang memandangnya dengan miring," kata Parker.
Pogba memang disinyalir bakal meninggalkan Old Trafford akhir musim ini. MU bisa saja memangkas biaya gaji Pogba yang besar dengan mendatangkan serta membayar gelandang tengah muda yang lebih enerjik dari pesepak bola asal Prancis itu.