Kamis 17 Mar 2022 15:44 WIB

iPhone Terbaru tidak akan Dirakit di China?

Apple semakin khawatir untuk menempatkan sebagian besar pabrik di China.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Ponsel iPhone / Ilustrasi
Foto: Flickr
Ponsel iPhone / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple tampaknya terus mencari fasilitas baru untuk memproduksi iPhone karena permintaan yang terus meningkat. Sejauh ini, sebagian besar permintaan telah dipenuhi oleh fasilitas produksi di China. Setiap hari produsen kontrak seperti Foxconn dan Pegatron memproduksi ribuan iPhone.

Namun, karena hubungan antara China dan AS telah memburuk selama bertahun-tahun, Apple semakin khawatir untuk menempatkan sebagian besar pabrik di China. Ini membuat Apple mencari negara lain untuk membangun pusat manufaktur iPhone yang potensial.

Baca Juga

Belum lama ini, terlihat ada perkembangan yang menunjukkan peningkatan ketertarikan Apple terhadap India. Salah satu produsen kontrak terbesar Apple, Pegatron siap mulai memproduksi iPhone di pabrik pertama mereka di India.

Fasilitas manufaktur iPhone baru Pegatron akan menjadi fasilitas ketiga yang muncul di India dalam lima tahun terakhir. India telah menjadi rumah bagi dua fasilitas manufaktur lainnya yang dimiliki oleh Wistron dan Foxconn. Ini menjadikan India sebagai satu-satunya negara selain China yang memproduksi iPhone.

Apa perbedaan pabrik iPhone baru Pegatron di India?

Menurut laporan Economic Times, pabrik iPhone baru Pegatron akan beroperasi sebelum akhir April. Fasilitas ini awalnya diharapkan untuk mulai merakit perangkat seri iPhone 12 dan akan diikuti dengan jajaran iPhone 13. Selain itu, Pegatron memiliki rencana untuk mempekerjakan lebih dari 6.000 orang selama tahun depan.

Yang membuat pabrik iPhone Pegatron berbeda dengan pabrik yang sudah ada di India adalah sebagian besar iPhone yang dirakit di pabrik akan dialokasikan untuk ekspor.

Ini merupakan perubahan signifikan dalam kebijakan Apple. Sebab, hingga saat ini, sebagian besar iPhone buatan India, hampir 70 persennya dijual di India.

Sementara beberapa persentase iPhone yang dibuat di pabrik ini akan terus berakhir di tangan konsumen India sehingga ada peluang bagus bahwa iPhone buatan India bisa sampai ke AS dan Eropa dalam waktu dekat. Ketertarikan Apple di pasar smartphone India kemungkinan akan terus berlanjut mengingat perusahaan tersebut telah tumbuh secara eksponensial di India.

Dilansir Digital Trends, Kamis (17/3/2022), pengiriman Apple 2021 mengalami peningkatan 108 persen. Apple telah menjadi salah satu merek smartphone dengan pertumbuhan tercepat di India. Tahun lalu, Apple juga diperkirakan telah menjual lebih dari lima juta iPhone, sebuah pencapaian besar.

Apple diperkirakan akan menggandakan investasinya di India dengan kemungkinan lebih banyak fasilitas produksi yang akan datang selama beberapa tahun ke depan.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement