REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Era kendaraan listrik di Tanah Air telah bergulir dengan mulai beredarnya sejumlah kendaraan listrik di Tanah Air. Meski pasarnya belum besar, namun ini menjadi pertanda keseriusan pemerintah untuk mengembangkan kendaraan yang termasuk kategori ramah lingkungan tersebut.
Sinyal tersebut dijawab sejumlah agen pemegang merek (APM) dengan berbagai cara. Mulai dari memperkenalkan berbagai jenis kendaraan listrik atau hybrid, hingga teknologi kendaraan listrik yang dapat dioperasikan di Tanah Air. Hal serupa juga dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales PT (SIS) yang memberikan isyarat untuk memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan guna memasuki era elektrifikasi. "Nanti Cluenya ada di IIMS," kata Harold Donnel Tampubolon, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales di sela pameran Jakarta Autoweek (JAW) beberapa waktu lalu.
Booth Suzuki kali ini mengusung tema "Eco Green Friendly" dengan tampilan bernuansa alam dipadu dengan desain yang modern. Berlokasi di Plenary Hall 1 JCC Senayan dan memiliki luas sebesar 774 meterpersegi, booth Suzuki memamerkan mobil-mobil unggulan seperti XL7 "The Extraordinary SUV" . XL7 juga dilengkapi dengan mesin generasi terbaru yang memberikan performa lebih bertenaga dengan standardisasi Euro4. "Kami mengangkat tema Eco Green Friendly, sebagai salah satu bentuk komitmen Suzuki dalam pengembangan kendaraan dengan teknologi yang ramah lingkungan kedepannya," kata Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Produk baru itu langsung dapat dirasakan masyarakat luas dan tidak jauh dari segmen pasar utama Suzuki yakni di medium SUV dan MPV. Pihaknya telah melakukan survey kuantitatif dan kualitatif terkait produk itu dan sejauh ini yakin akan diterima pasar di Tanah Air. Karena itu sinyal elektrifikasi atau ramah lingkungan itu telah dicanangkan PT SIS dengan menampilkan warna serba hijau pada stand pameran di Jakarta Autoweek ini. "Biasanya kami tampil dengan dominasi warna putih, sekarang ada hijaunya," kata Harold.
Ikuti Whatsapp Channel Republika