REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Akibat tanah labil sebuah bangunan rumah panggung di Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor ambruk dan menimpa tiga orang. Pascakejadian tersebut, satu orang berinisial AQZ meninggal dunia.
Kepala Seksie Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, mengatakan saat ini dua korban lain berinisial U dan H tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/3) sore.
Adam menyebutkan, bangunan yang ambruk memiliki luas sekitar 8 meter persegi, dengan jenis kontruksi bangunan panggung dengan tiang penyangga beton. Bangunan rumah panggung tersebut ambruk diperkirakan lantaran tanah penopang bangunan labil.
“Sehingga tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya. Di bawah bangunan juga terdapat aliran drainase aktif,” kata Adam dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Lebib lanjut, Adan menjelaskan, kejadian ambruknya rumah panggung itu terjadi ketika U, H, dan AQZ tengah memperbaiki tiang bangunan yang retak. Rumah tersebut merupakan milik AQZ sendiri.
Saat ketiganya tengah memperbaiki, tiba-tiba bangunan rumah panggung tersebut mabruk dan menimpa korban yang sedang berada di bawah bangunan. Sehingga, kata Adam, tiga korban tersebut tertimpa puing bangunan sampai ada yang tidak sadarkan diri.
Adam mengatakan, rumah tersebut kini mengalami rusak sedang. Sesegera setelah rumah ambruk, ketiga korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor.
“Dua orang mengalami luka sedang, satu orang meninggal dunia. Untuk saat ini korban masih di RSUD Kota Bogor masih dalam penanganan medis,” ucapsnya.