REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Polandia ingin membeli drone MQ-9 Reaper dari Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Polandia sedang merencanakan pengadaan alat pertahanan lebih lanjut, di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan sejak operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.
“Kami berencana untuk segera mendapatkan pesawat udara tak berawak MQ-9 Reaper pertama,” ujar juru bicara Badan Persenjataan Kementerian Pertahanan, Krzysztof Platek.
Platek mengatakan, drone pertama akan dipesan di bawah prosedur yang dipercepat. Selain drone, Polandia juga mengejar program Zefir yaitu pembelian kendaraan udara tak berawak kelas MALE yang sedang dinegosiasikan. Platek menolak untuk menentukan drone mana yang mungkin dipesan.
“Kami berbicara tentang pengiriman beberapa set secara total,” kata Platek.
Polandia berharap dapat menerima drone pertama sebelum akhir tahun. Kementerian Pertahanan tidak mengungkap nilai pembelian drone itu.
"Pembelian ini merupakan jawaban atas situasi keamanan, khususnya di Eropa tengah dan timur," kata Platek, merujuk pada perang di Ukraina yang menjadi konflik bersenjata terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.
Mei lalu, Polandia membeli 24 drone Bayraktar dari Turki. Polandia menjadi anggota NATO pertama yang membeli drone dari Ankara. Drone yang sama juga digunakan oleh Ukraina melawan operasi militer khusus pasukan Rusia.