Kamis 17 Mar 2022 19:45 WIB

Gorontalo Provinsi Pertama Lakukan Sosialisasi dan Internalisasi BerAKHLAK

Gorontalo tercatat jadi provinsi pertama yang mengimplementasikan ASN BerAKHLAK

Launching Provinsi Gorontalo sebagai provinsi pertama yang menerapkan ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Negeri.
Foto: ESQNews.id
Launching Provinsi Gorontalo sebagai provinsi pertama yang menerapkan ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Gorontalo, merespons cepat arahan Presiden Joko Widodo dan Mendagri Tito Karnavian untuk melakukan menerapkan core values BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Negeri. Dengan demikian Gorontalo tercatat menjadi provinsi pertama yang mengimplementasikan BerAKHLAK.

Acara ini digelar pada Kamis (17/3/2022), secara hybrid, yakni faktual di Hotel Aston Gorontalo serta virtual melalui Zoom Meeting dan Youtube. Pada kesempatan ini berlangsung dua kegiatan besar yakni Workshop Penguatan Transformasi Budaya Kerja BerAKHLAK serta Pengukuhan Pengurus Komwil Forsesdasi (Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia) di Provinsi Gorontalo Periode 2021-2024.

Baca Juga

Acara bertema "Melalui Forsesdasi Kita Tingkatkan Peran dan Fungsi Sekretaris Daerah Terhadap Implementasi Reformasi Birokrasi" ini dihadiri Rusli Habibie (Gubernur Gorontalo), Idris Rahim (Wakil Gubernur Gorontalo), Bupati Wali Kota Gorontalo, Ketua dan Anggota DPRD Gorontalo, Pejabat Eselon 2 Gorontalo, Kepala Bagian Organisasi Gorontalo, Camat dan Lurah Gorontalo beserta jajaran petinggi lainnya, dan para ASN di Gorontalo.

Turut hadir juga beberapa narasumber yaitu Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro, Sekda Provinsi Gorontalo Darda Daraba, dan Founder ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian.

Pada kesempatan ini, Darda Daraba, memberikan sambutannya sekaligus membuka acara untuk mewakili Gubernur dan Wagub Gorontalo. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh petinggi serta ASN di Gorontalo. Tak lupa, ia juga mengapresiasi acara ini yang menurutnya adalah kali pertama diadakan workshop untuk peningkatan ASN BerAKHLAK serta pengukuhan pengurus Forsesdasi secara bersamaan.

"Atas nama Gubernur dan Wagub Gorontalo, serta saya mengapresiasi penuh acara hari ini. Tema kali ini juga baru terjadi sekarang, yaitu untuk peningkatan ASN BerAKHLAK yang bersejarah ini. Karena disaksikan langsung dari Sabang hingga Merauke. InsyaAllah ini dimulai dari Provinsi Gorontalo dulu," tuturnya seperti dalam siaran pers, Kamis.

Selanjutnya, Suhajar Diantoro melalui Zoom Meeting mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini juga sebagai langkah tindak lanjut Kemendagri terhadap arahan dari Presiden Jokowi terkait core values ASN yang baru yaitu BerAKHLAK (akronim dari Berorientasi Pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) serta diluncurkan juga lima prioritas kerja 2019-2024.

Hal ini disambut baik oleh Mendagri, Tito Karnavian, yang membuat surat edaran tentang Percepatan Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN di Lingkungan Pemerintah Daerah.

photo
Launching Provinsi Gorontalo sebagai provinsi pertama yang menerapkan ASN BerAKHLAK dan Employer Branding ASN Bangga Melayani Negeri. - (ESQNews.id)

"Seperti yang kita tahu, Bapak Presiden sudah melaunching ASN BerAKHLAK, dan kita sudah hafal semua lima program strategis beliau atau prioritas kerjanya. Dan dua di antaranya menyangkut tema kita hari ini yaitu pembangunan sumber daya manusia dan penyederhanaan birokrasi," jelasnya.

Menyangkut pembangunan sumber daya manusia, Suhajar memaparkan slide terkait total tranformation model, yang kemudian dijelaskan lebih detail oleh pakar pembangunan karakter yakni Ary Ginanjar Agustian.

"Pak Ary Ginanjar akan menjelaskan lebih lanjut tentang Pak Presiden yang memiliki Misi, Visi, Target yang sangat kuat. Kita juga bisa lihat di gambar sebelah kiri saya atau Anda ada lima Prioritas Kerja. Selama ini kita selalu membenahi yang itu. Sedangkan kita juga harus konsen ke sebelah kanan kita yaitu budaya kerjanya," papar Sekjen Kemendagri itu.

Ary Ginanjar pun menyambut hangat sapaan dari Suhajar tersebut, "Alhamdulillah sudah jelas sekali apa yang disampaikan oleh Pak Sekjen itu penting sekali. Lalu bagaimana caranya mentransformasikan pemerintahan yang ingin menjadi kelas dunia di tahun 2045 atau yang disebut World Class Government," katanya.

Untuk menjawabnya, motivator Indonesia itu menjelaskan hasil riset dari Peter F. Drucker. "Saya mempelajari yang diajarkan olehnya, yang boleh dibilang gurunya managemen dunia. Ternyata kuncinya adalah If We Talk About Management We Talk About Human Behavior and Human Institution," ujarnya.

"Artinya jika kita bicara management, kita bicara tentang manusianya. Maka benar itu dalam lagu Indonesia raya bangunlah jiwanya bangunlah badannya," lanjutnya dari Studio lantai 23 Menara 165.

photo
Presiden ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian, menjadi salah satu narasumber dalam launching Provinsi Gorontalo sebagai provinsi pertama yang menerapkan ASN BerAKHLAK. - (ESQNews.id)

Ary juga menyambut baik dan bangga dengan acara hari ini. "Rasanya jiwa saya ini masih di Gorontalo karena separuh hati saya sudah diberikan kepada masyarakat Gorontalo yang sudah menjadi alumni ESQ berkali-kali," katanya.

Sebagai penutup, Founder lembaga konsultan budaya kerja ACT Consulting International itu memberikan pantun. "Pergi ke pasar membeli sawo, jangan lupa bawa melati. Terima kasih Provinsi Gorontalo, semoga Allah merahmati," ujar Ary.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement