REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang Golden State Warriors Stephen Curry harus melakoni pemindaian MRI untuk memeriksa cedera kaki yang memaksanya menepi lebih awal dalam laga lanjutan NBA melawan Boston Celtics di Chase Center, California, Rabu (16/3/2022) waktu setempat. Cedera itu dialami Curry pada kuarter kedua dan setelah pemeriksaan singkat di masa rehat ia dinyatakan tak bisa melanjutkan laga yang berakhir dengan Warriors kalah 88-110 dari tamunya.
Sekira empat menit jelang kuarter kedua berakhir, Curry yang tengah berusaha menjaga penguasaan bola di dekat garis tengah lapangan mendapati kakinya tertimpa oleh pemain Celtics Marcus Smart yang melompat untuk upaya merebut bola. Akibatnya, kaki Curry terkilir dengan posisi yang tampak kurang nyaman dan tak lama berselang ia segera ditarik keluar meski masih bisa kembali ke ruang ganti tanpa perlu dipapah tim medis.
Setelah insiden itu, pelatih kepala Warriors Steve Kerr sempat terlihat mengkonfrontasi Smart atas tindakannya tersebut. Kerr selepas pertandingan menyebut itu sebagai tindakan berbahaya.
"Saya pikir itu tindakan berbahaya. Marcus secara sengaja melompat ke arah Steph, itu yang membuat saya kecewa," kata Kerr selepas laga seperti dilaporkan Reuters, Kamis (17/3/2022). "Saya menghormati Marcus, dia pemain yang luar biasa dan sangat kompetitif. Saya juga pernah melatihnya di Piala Dunia FIBA beberapa tahun lalu. Kami sudah berbincang lagi selepas laga dan memahami satu sama lain, tapi saya pikir itu tindakan berbahaya."
Mengenai status cedera Curry, Kerr hanya bisa menyatakan akan mengetahui lebih lanjut setelah pemindaian MRI.
Hasil kontra Celtics menyudahi rentetan empat kemenangan beruntun Warriors, yang masih menduduki posisi ketiga klasemen Wilayah Barat kompetisi bola basket NBA dengan catatan menang kalah 47-23. Pekan ini, Warriors masih dijadwalkan melakoni satu pertandingan, yakni menjamu San Antonio Spurs di Chase Center pada Ahad (20/3) waktu setempat.