Kamis 17 Mar 2022 20:43 WIB

Demi Toleransi, Pusat Islam India Serukan Ubah Waktu Sholat Jumat

Perubahan waktu sholat di India untuk hormati perayaan Holi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Perayaan Holi di India. Perubahan waktu sholat di India untuk hormati perayaan Holi
Foto: placestoseeinyourlifetime.com
Perayaan Holi di India. Perubahan waktu sholat di India untuk hormati perayaan Holi

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Pusat Islam India mengeluarkan imbauan agar masjid-masjid mengubah waktu sholat Jumat mengingat acara Holi yang akan dirayakan pada hari yang sama. Imbauan itu dilakukan guna menjaga perdamaian dan ketertiban. 

Holi merupakan festival warna yang biasa dirayakan umat Hindu yang menandai awal musim semi yang dirayakan di seluruh India. 

Baca Juga

Karena festival Holi, Shab-e-Barat dan sholat Jumat dilakukan pada hari yang sama, semua upaya harus dilakukan untuk memastikan perdamaian dan ketertiban sesuai dengan budaya campuran di negara tersebut. 

Hal itu diserukan Ketua Pusat Islam India Farangi Mahal dan Idgah Lucknow Imam Maulana Khalid Rasheed pada Rabu (16/2). 

Selain meminta perubahan dalam waktu sholat Jumat, mereka juga menyerukan umat Islam untuk melaksanakan sholat di masjid-masjid setempat. 

Dilansir di One India, Kamis (17/3), setidaknya 22 masjid, termasuk beberapa masjid terkemuka seperti Jama Masjid Idgah, Masjid Aishbagh, Masjid Ek Minara di Gerbang Akbari, Masjid Shahmina Shah, dan Masjid Chowk telah mengubah waktu sholat Jumat setelah pukul 13.30 waktu setempat. 

Dengan jatuhnya Shab-e-Barat pada hari yang sama, Pusat Islam India juga telah meminta umat Islam untuk mengunjungi masjid dan makam orang yang mereka cintai setelah pukul 17.00 ketika permainan Holi selesai dan bahwa tidak boleh ada kericuhan di hari tersebut. 

Pasalnya, empat tahun yang lalu ada situasi serupa dan kemudian juga para ulama telah menggeser waktu sholat Jumat.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement