Kamis 17 Mar 2022 22:38 WIB

Hotel di Gili Tramena Terisi 50 Persen Jelang MotoGP Mandalika

Pengunjung yang menginap di Gili Tramena didominasi wisatawan domestik.

Red: Ani Nursalikah
Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). Di kawasan lingkar sirkuit Mandalika terdapat sejumlah penginapan berbagai tipe mulai dari tipe penginapan yang murah berjenis homestay dengan tarif berkisar mulai Rp55 ribu hingga Rp700 ribuan per malam dan tipe penginapan yang premium seperti hotel-hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal mulai dari Rp 800 ribuan hingga Rp 3 jutaan per malamnya. Hotel di Gili Tramena Terisi 50 Persen Jelang MotoGP Mandalika
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Foto udara kompleks salah satu hotel di Kuta Beach Park the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (14/9/2021). Di kawasan lingkar sirkuit Mandalika terdapat sejumlah penginapan berbagai tipe mulai dari tipe penginapan yang murah berjenis homestay dengan tarif berkisar mulai Rp55 ribu hingga Rp700 ribuan per malam dan tipe penginapan yang premium seperti hotel-hotel berbintang dengan kisaran tarif lebih mahal mulai dari Rp 800 ribuan hingga Rp 3 jutaan per malamnya. Hotel di Gili Tramena Terisi 50 Persen Jelang MotoGP Mandalika

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK Utara -- Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mencatat 50 persen dari total 4.000 kamar yang tersedia di kawasan wisata Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) sudah terisi jelang MotoGP Mandalika.

"Okupansi penginapan di tiga gili itu sudah 50 persen dari total kamar yang tersedia. Itu data yang kami himpun hingga 17 Maret 2022," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Raden Santio, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga

Hal itu menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan yang sangat pesat dari wisatawan pada gelaran MotoGP yang akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah pada 18-20 Maret 2022. Santio menyebutkan pengunjung yang menginap di Gili Tramena didominasi wisatawan domestik.

Dengan fakta tersebut, ia optimistis tingkat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lombok Utara, khususnya Gili Tramena akan terus bertambah hingga puncak balapan MotoGP pada 20 Maret 2022. Ia juga terus berupaya menarik kunjungan wisatawan. 

Salah satu caranya adalah menyewa stan di Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk mempromosikan destinasi wisata, budaya, kuliner dan kerajinan tangan khas Kabupaten Lombok Utara. "Kami sudah menyewa tempat pameran di Mandalika untuk promosikan destinasi wisata Lombok Utara, kan ada puluhan ribu penonton, itu kesempatan yang langka untuk berpromosi," ujarnya.

Rifai, salah seorang wisatawan asal Lampung, mengaku sengaja datang ke Gili Tramena menggunakan kapal cepat dari Bali. Kunjungan pertama ke pulau tersebut untuk berlibur menikmati keindahan alam dan perairan bawah lautnya.

"Ini kunjungan pertama saya ke Lombok, dan saya ingin berkeliling ke tempat-tempat wisata yang ada, termasuk di Gili Tramena," ucap Rifai.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement