Jumat 18 Mar 2022 01:13 WIB

Edukasi Vaksinasi, Ribuan Perawat di Sukabumi Gencarkan Gerakan Perawat Mengajar

Ke depan PPNI akan berkolaborasi dalam pembangunan kesehatan dan saling mendukung.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Para perawat di Kota Sukabumi yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar kegiatan perawat mengajar. Langkah tersebut untuk memberikan edukasi mengenai vaksinasi Covid-19 dan pencegahan penyebaran DBD.
Foto: istimewa
Para perawat di Kota Sukabumi yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar kegiatan perawat mengajar. Langkah tersebut untuk memberikan edukasi mengenai vaksinasi Covid-19 dan pencegahan penyebaran DBD.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Para perawat di Kota Sukabumi yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar kegiatan perawat mengajar. Langkah tersebut untuk memberikan edukasi mengenai vaksinasi Covid-19 dan pencegahan penyebaran DBD.

Kegiatan sosial dalam rangkaian Hari Perawat Nasional dan Hari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-48 digelar di Masjid Jami Ibadurrahman Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kamis (17/3/2022). Aksi kemanusiaan ini berupa pembagian sembako dan pemeriksaan kondisi kesehatan warga yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.'' Pada HUT ke 48 PPNI ini menggelar kegiatan Perawat Mengajar VI,'' ujar Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya kepada wartawan, Kamis (17/3/2022). Di mana warga terdampak banjir dicek kondisi kesehatan dan diberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi Covid-19, dan pencegahan penyebaran penyakit DBD serta diare.

Baca Juga

Harapannya kata Irawan, warga yang belum divaksin baik dosis satu, dua, dan tiga atau booster. Sehingga cakupan vaksinasi warga bisa meningkat dalam mencegah penyebaran Covid-19.

PPNI juga lanjut Irawan, menggelar kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada warga terdampak banjir. Hal ini untuk meringankan beban penderitaan warga yang terdampak bencana.

Ke depan PPNI akan berkolaborasi dalam pembangunan kesehatan dan saling mendukung. Terutama dalam pemberian layanan kesehatan kepada warga. Saat ini jumlah anggota PPNI sebanyak 2.018 orang.

'' Saya apresiasi PPNI, yang dalam recovery pasca bencana PPNI datang lebih awal dan hingga kini terus melanjutkan gerakan membantu warga,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sekaligus menunjukkan soliditas PPNI bersinergi dengan pemerintah dalam penyelesaian masalah kemasyarakatan.

Termasuk menggulirkan program unggulan pemda yang murni bekerjasama dengan PPNI yakni Homecare. Di mana ada satu perawat di satu kelurahan yang rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan warga di rumah.'' Kali ini PPNI memberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan dalam rangkauan HUT ke-48,'' kata Fahmi. Sehingga warga tetap semangat dan optjmis pasca menghadapi musibah.

Kedua harapannya PPNI terus terjun ke lokasi bencana dan siap siaga 24 jam menangani warga yang membutuhkan dukungan dalam ranah kesehatan masyarakat. '' Doakan di pertambhana usia, PPNI makin dekat dengan masyarakat dalam pelayanan kesehatan dan jadi sahabat warga,'' kata Fahmi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement