REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk menargetkan pembangunan dan pengembangan Laboratorium Pusat Pengujian Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi/TIK Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi/BBPPT milik Kementerian Komunikasi dan Informatika selesai akhir 2002.

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan pembangunan proyek pengembangan Laboratorium Pusat Pengujian TIK BBPPT berlokasi di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat. Hal mencakup lingkup pekerjaan, antara lain pembangunan gedung laboratorium, gudang, gedung kantor pelayanan dan administrasi, masjid, gedung serbaguna, loading dock, dan gedung utilitas.

"Perseroan siap terus mendukung Kemenkominfo dan mewujudkan tiga fungsi utama BBPPT yaitu protect, gate, dan spectrum management pemenuhan kebutuhan masyarakat dan industri," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (17/3/2022).

Menurutnya pembangunan proyek tersebut akan dilaksanakan selama 293 hari kalender dengan masa pemeliharaan selama 365 hari kalender. Laboratorium pusat pengujian perangkat TIK BBPPT dikembangkan untuk menjawab tuntutan masyarakat dan industri dimana kualitas dan kuantitas dapat terpenuhi.

Selain itu, pengembangan laboratorium sehingga dapat sesuai dengan regulasi yang ada baik nasional maupun internasional sehingga menjadi laboratorium pengujian bertaraf internasional dan memperhatikan upaya mendukung pelestarian lingkungan dengan sarana dan prasarana harus lengkap dan berstandar serta berkonsep laboratorium hijau.

Laboratorium Pusat Pengujian TIK Kemenkominfo RI dengan luas bangunan 4.816 meter persegi dan total lima gedung serta fasilitas dilakukan perseroan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan kualitas terbaik dengan jadwal pekerjaan yang tepat waktu. Setiap proses pembangunan akan dilakukan dengan detail dan progresnya akan diinformasikan dengan terbuka.

"Saya yakin komunikasi yang baik antara PP, Kemenkominfo dan seluruh pemangku kepentingan lainnya pasti terus terjalin dengan baik, sesuai dengan semangat bersama menuju masyarakat informasi Indonesia," kata Novel.

Sebagai kontraktor utama pengembangan laboratorium, perseroan akan bekerja sebaik mungkin sesuai standar kualitas dan keselamatan yang dimiliki serta memberikan hasil terbaik sesuai dengan harapan dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek ini tepat waktu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika