REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Timah Tbk menyerahkan bantuan 35.000 lembar masker ke Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk dukungan perusahaan dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.
Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto saat menyerahkan bantuan 35.000 masker ke Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya di Pangkalpinang, Kamis (17/3/2022), mengatakan, PT Timah sejak awal bersinergi dengan pemerintah daerah dan Forkompimda untuk membantu pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Saat ini kita menghadapi situasi pandemi Covid-19, semua pihak harus turun berkontribusi untuk mencegah dan menangani hal ini. Termasuk PT Timah Tbk ambil peran untuk membantu pencegahan dan penanganan Covid-19," katanya.
Ia menyampaikan upaya pencegahan juga dilakukan di internal perusahaan dan juga rutin melakukan pemantauan dengan tes usap antigen massal bagi karyawan. "PT Timah Tbk mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah untuk pencegahan dan penanganan Covid-19," katanya.
Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengatakan pembagian masker secara massal ini akan dilaksanakan hingga ke tingkat kabupaten/kota yang melibatkan TNI, Satpol PP, BPBD dan kepolisian. Ia menyebutkan jumlah masker yang terkumpul sebanyak 100 ribu lembar masker yang berasal dari donatur seperti PT Timah Tbk, PT HKL, BNPB, perseorangan, KKP dan Dinas Kesehatan Bangka Belitung.
"Kita akan membagikan 100 ribu lembar masker bantuan dari PT Timah Tbk, PT HKLi dan lainnya. Penggunaan masker ini harga mati, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan apapun harus memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
"Kami mengapresiasi donatur yang telah memberikan masker ini yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat," katanya.
Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk yang selalu konsisten membantu penanganan Covid-19. "PT Timah Tbk dari awal sampai saat ini masih konsisten bersinergi dengan pemerintah dalam pencegahan maupun penanganan pandemi Covid-19," katanya.