REPUBLIKA.CO.ID, oleh Antara, Afrizal Rosikhul Ilmi
Pol Espargaro tiba di Sirkuit Mandalika dengan motivasi yang tinggi menyusul start musim yang spektakuler di tahun keduanya membela tim Repsol Honda. Ia menerjemahkan kecepatannya tersebut menjadi podium saat finis di urutan ketiga pada balapan pembuka musim di Qatar.
Menuju Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai balapan seri kedua di kalender, Espargaro tak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat kini ia dibekali motor yang mampu kompetitif untuk bertarung di papan atas. Sambutan hangat dari warga Indonesia pun membuatnya tambah bersemangat.
"Saya pikir kata yang tepat untuk kita tiba di Indonesia adalah terima kasih. Terima kasih kepada semua penggemar karena mereka memperlakukan kami seperti kami warga lokal, seperti kami tinggal di sini untuk waktu yang lama," kata Espargaro dalam virtual meet and greet, Kamis (17/3/2022).
Espargaro mengaku mendapat banyak pesan di media sosialnya. Banyak dari warganet merekomendasikan kuliner khas yang perlu dicicipi. Tak sedikit pula warganet yang mengusulkan untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di NTB.
"Hal-hal semacam ini, orang-orang bersemangat kepada kami, mereka mencoba mengirimi kami banyak cinta, dan dengan itu kami sangat berterima kasih, jadi terima kasih untuk semua orang," ujar Espargaro.
Pembalap berusia 30 tahun asal Spanyol itu juga memuji keindahan alam di sekitar sirkuit. Bahkan dia menyebut bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit, "Seperti sirkuit di surga dan benar-benar sangat menakjubkan".
Hal senada juga disampaikan kompatriotnya di Repsol Honda, Marc Marquez. Dia juga merasakan antusiasme masyarakat Indonesia menyambut gelaran MotoGP, seperti saat parade MotoGP di jalanan ibu kota, Rabu (16/3/2022).
Juara dunia delapan kali itu juga merasakan dukungan masyarakat lewat media sosialnya. Dia bahkan menyebut lebih dari 50 persen pengikutnya berasal dari Indonesia.
"Jadi ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Kami merasa sangat dekat, perasaan ini seperti kami balapan di rumah GP karena kami tahu itu untuk Astra Honda, Honda, kami memiliki banyak penggemar," ujar Marquez.
Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir juga mengaku terkesan dengan antusiasme masyarakat Indonesia untuk ajang balapan MotoGP. Pembalap Suzuki Ecstar itu termasuk di antara 20 pembalap yang ikut dalam parade MotoGP dari Istana Merdeka ke Hotel Kempinski pada Rabu.
Baca juga : In Picture: Konferensi Pers Jelang Balapan MotoGP Mandalika
"Saya sangat terkesan dengan sambutan dari orang-orang di sini. Mereka sangat luar biasa. Jadi saya harap bisa memberikan kesenangan kepada mereka semua saat balapan nanti," kata Mir.
Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami termasuk yang tidak mengira masyarakat begitu antusias menyambut para pembalap MotoGP dalam parade MotoGP yang dimulai dari Istana Merdeka ke Hotel Kempinski pada Rabu (16/3/2022). Ia melihat begitu banyak orang di sepanjang rute konvoi.
"Ini sangat luar biasa. Saya tidak mengiranya. Saya harap para penggemar bisa datang ke Mandalika untuk menikmati balapan bersama-sama," kata Nakagami usai parade, Rabu.
Adapun, Andrea Dovizioso mengaku sudah mengetahui sejak lama bahwa antusiasme masyarakat Indonesia terhadap MotoGP cukup tinggi. Dia menilai bahkan tanpa adanya balapan di Indonesia sekalipun, Indonesia merupakan salah satu penggemar terbanyak dari olahraga kuda besi ini.
"Kita tahu kecintaan masyarakat Indonesia kepada MotoGP memang tinggi. Saya sudah mengira ini akan terjadi. Terlebih setelah Covid-19 mulai mereda," kata pembalap asal Italia tersebut.
Baca juga : Merasakan Kentalnya Atmosfer MotoGP di Lombok
Adapun rangkaian acara akhir pekan balapan atau race week di Mandalika akan dimulai dengan sesi konferensi pers pada Kamis (17/3/2022). Setelah itu, jadwal MotoGP Mandalika 2022 akan dilanjutkan dengan sesi latihan bebas (free practice) 1 dan 2 serta kualifikasi pada Jumat (18/3/2022) dan Sabtu (19/3/2022).
Sementara, race day alias hari balapan MotoGP Indonesia bakal berlangsung pada Ahad (20/3/2022). "Balapan di Sirkuit Mandalika akan sangat berbeda, dan situasi trek pasti akan sangat berbeda dari saat pertama kali tes bulan lalu," kata Dovi.