REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mulai fokus mempertahankan stabilitas penampilan pada tiga pertandingan tersisa yang masih harus dilakoni Pangeran Biru di BRI Liga 1 2021/2022. Diakui Robert, stabilitas penampilan menjadi kendala di tengah waktu pemulihan pemain yang cukup singkat.
"Sejauh ini di pertandingan bisa kalian lihat pemain begitu kelelahan, apalagi gaya bermain kami yang selalu bermain agresif ketika memulai laga," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (17/3/2022).
Ia mencontohkan beberapa kendala yang dihadapi banyak tim saat ini adalah kebobolan di menit akhir, termasuk saat menghadapi Madura United. Menurut dia, itu risiko yang harus dihadapi. Sebab, pemain mulai kelelahan dengan jeda laga yang singkat.
Maung Bandung memang selalu berusaha mendominasi di awal laga untuk bisa mencetak gol cepat. Strategi tersebut terbilang sukses diterapkan oleh Persib, meskipun hal tersebut berdampak pada kebugaran pemain yang lebih cepat terkuras.
"Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Namun cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu," kata pelatih asal Belanda ini.
Robert pun mencoba untuk memaksimalkan waktu jeda setiap laga untuk memulihkan kondisi pemainnya. Untungnya ada waktu lebih lama bagi pemainnya melakukan pemulihan sebelum melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022) mendatang.
"Jadi kami harus memastikan pemain melakukan pemulihan dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit," harap Robert.
Setelah melawan Persebaya, Persib masih menyisakan dua laga, yakni kontra Persik Kediri dan Barito Putera.