REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak campuran pada awal perdagangan Jumat (18/3/2022). IHSG sempat terkoreksi ke level 6.959,57 setelah sebelumnya dibuka menguat ke posisi 6.921,86.
Investor asing membukukan pembelian bersih dengan mayoritas memburu saham tambang dan migas seperti ADRO, INCO, INDY, dan TINS. Meroketnya harga minyak mentah disebut menjadi sentimen positif bagi kenaikan saham migas.
"Harga minyak mentah melonjak lebih dari 7 persen setelah International Energy Agency (IEA) mengatakan 3 juta barel per hari minyak dan produk turunan minyak asal Rusia tidak dapat masuk atau di jual di pasar global mulai bulan depan," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (18/3).
Selain itu, Phillip Sekuritas Indonesia melihat investor menyambut baik langkah bank sentral AS Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan. Keputusan tersebut memberi kejelasan mengenai kebijakan moneter ke depan serta menghilangkan ketidakpastian.
"Investor memandang kenaikan suku bunga sebanyak enam kali ini sebagai langkah kehati-hatian Federal Reserve dalam menjinakkan inflasi tanpa membuat guncangan di pasar finansial," terang Phillip Sekuritas Indonesia.
IHSG sepanjang perdagangan hari ini berpotensi bergerak melemah. Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati secara teknikal.
MDKA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 4370
Target Price 1 : 4670
Target Price 2 : 4810
Stop Loss : 4100
KKGI
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 398
Target Price 1 : 428
Target Price 2 : 458
Stop Loss : 370
PSAB
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 130
Target Price 1 : 138
Target Price 2 : 142
Stop Loss : 122