Jumat 18 Mar 2022 12:52 WIB

Masjid dan Ponpes di Jabar Dapat Mesin Air Minum Gratis 

Pemasangan mesin air minum gratis mengurangi beban operasional Rp 2 juta  per bulan.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung.
Foto: Istimewa
Penderma.id memasang fasilitas mesin filtrasi air minum gratis di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penderma.id menggandeng Golden Future untuk memasang 10 mesin air minum gratis yang tersebar di berbagai fasilitas umum strategis di Jawa Barat. Mesin air minum gratis ini diklaim mampu mencukupi kebutuhan jamaah dan masyarakat umum. 

Hal tersebut berkaitan dengan ditingkatkannya kapasitas mesin dari 400 liter/hari menjadi 1.900 liter/hari, atau setara dengan kebutuhan minum 9.500 orang per hari. Menurut Chief Executive Officer Penderma.id, Khirzan Noe’man, kapasitas sebesar itu memang dibuat untuk ditempatkan di fasilitas umum dengan mobilitas tinggi. 

"Fasilitas umum berarti banyak orang yang berkunjung sehingga dipastikan akan banyak yang menggunakan mesin tersebut. Maka dari itu, mesin air minum gratis yang mulanya hanya mempunyai kapasitas kecil, kami perbaharui menjadi 1.900 liter/hari," ujar Khirzan dalam siaran persnya, Jumat (18/3/2022). 

Penderma.id bersama Golden Future Indonesia memang mencanangkan program berbagi Mesin Air Minum Gratis ke fasilitas umum. Khususnya, masjid-masjid dan pondok pesantren di Jawa Barat.

Khirzan menjelaskan, mesin air minum gratis ini telah dipasang ditempatkan di antaranya di Ponpes Al Ittifaq (Ciwidey), Masjid Al Lathiif (Cihapit, Kota Bandung), Masjid Saifuddaulah (Stasiun Timur, Kota Bandung), Masjid Al Muhajirin (Cingised, Kota Bandung), RA Nafilatul Husna (Garut) dan lima titik lainnya.

Bahkan, kata dia, salah satu pesantren yang ada dalam daftar di atas, Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Ciwidey, mempunyai 1200 santri yang masih banyak mengonsumsi air keran sebagai air minum. "Dengan adanya mesin air minum gratis, akan memudahkan para santri mendapatkan air layak minum," kata Khirzan Noe’man. 

Harapannya, kata dia, pemasangan mesin-mesin air minum gratis ini juga dapat mengurangi beban operasional masjid dan pesantren hingga Rp 2 juta  per bulannya.

Penyaluran 10 Mesin Air Minum Gratis diresmikan pada hari Selasa, 16 Maret 2022 melalui seremoni yang melibatkan Penderma.id, Golden Future Indonesia, DKM Masjid Al Lathiif dan tamu undangan lainnya.

Seremoni yang dilakukan di Masjid Al Lathiif, sekaligus menjadi momentum launching Mesin Air Minum gratis versi 4.0 terbaru dengan fitur mesin berupa pengisian gelas/tumbler, pengisian galon dan memiliki media promosi berupa layar. Mesin terbaru ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai media informasi dan promosi oleh para dermawan (donatur).

Khirzan Noe’man mengatakan, masyarakat juga bisa berkontribusi dengan cara berdonasi melalui pembayaran via transfer bank, scan QRIS, atau lewat transfer e-wallet. "Jika mau bertanya lebih detail bisa langsung menghubungi WhatsApp yang dapat dilihat di website Penderma.id," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement