REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Platform berbagi video, TikTok, kini menghadirkan fitur TikTok Stories untuk lebih banyak penggunanya secara global setelah fitur itu dirilis pada Agustus 2021. Jika Anda mendapatkan fitur TikTok Stories, maka nantinya Anda akan disapa dengan "banner" khusus mengenai TikTok Stories pada saat membuka aplikasi besutan anak usaha ByteDance itu.
Dikutip dari The Verge pada Jumat (18/3/2022), TikTok Stories memiliki mekanisme yang sama seperti Snapchat Stories, Instagram Stories, maupun WhatsApp Stories yang kini sudah seperti keharusan untuk muncul di platform- platform jejaring sosial. "Kami memperluas jangkauan tes awal kami memberikan kreator tambahan format video untuk membawa ide kreatif mereka bagi komunitas di TikTok," kata juru bicara TikTok mengenai perluasan uji coba TikTok Stories.
Cara kerjanya kurang lebih sama seperti mengunggah "stories" di beberapa layanan jejaring sosial. Pengguna bisa mengunggah foto dan video dan menambahkan tulisan, efek, maupun filter serta lagu.
Tren stories menjadi populer sejak Snapchat mengenalkannya kepada masyarakat global. Tak lama para kompetitornya seperti Instagram, Facebook, bahkan LinkedIn juga mmengikuti jejak Snapchat menghadirkan fitur "stories". Untuk perilisan secara resmi, TikTok nampaknya belum mau memastikan dan masih menunggu respons masyarakat terhadap fitur yang tengah diuji coba tersebut.