REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta berencana akan menutup sementara tower 4 dan 7. Hal ini dilakukan lantaran terjadinya tren penurunan pasien yang terinfeksi virus corona.
"Tower 4 dan 7 ditutup sementara karena pasiennya sedikit. Kan sebelumnya ada empat tower beroperasi, sekarang yang difungsikan 5 dan 6 ya," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel dr Mintoro Sumego saat dikonfirmasi, Jumat (18/3/2022).
"Saat ini perkembangan pasien Covid-19 juga sangat menurun sekali. Setiap hari rata-rata penurunan 150 sampai 200 pasien," tambahnya.
Mintoro menyebut, kedua tower itu bakal ditutup sementara mulai pekan depan. Sebab, jelas dia, saat ini masih ada sekitar 450 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di tower 4 dan 7. Namun, ia mengungkapkan, kedua tower ini tetap disiagakan untuk merawat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain karena terjadi penurunan jumlah pasien, Mintoro menjelaskan, alasan penutupan sementara tower 4 dan 7 lantaran letaknya yang berada di area terluar RSD. Sedangkan letak tower 5 dan 6 dinilai lebih memudahkan petugas kesehatan untuk memantau kesehatan pasien.
"Tower 5 dan 6 ini tempatnya ruang intensive care-nya, sehingga kita tetap akan membuka ya," ungkap dia.
Ia menambahkan, berdasarkan data hingga Kamis (17/3) pukul 20.00 WIB, jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 971 pasien. Jumlah ini terdiri dari 506 pasien pria dan 465 pasien wanita.