Jumat 18 Mar 2022 17:42 WIB

Penjualan Mitsubishi Naik 90 Persen pada 2021

Total penjualan yang dicapai Mitsubishi adalah 104.407 unit.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang pramuniaga berdiri di sebelah Mitsubishi Xpander selama Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 di Tanggerang, Banten, Indonesia, 12 November 2021.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Seorang pramuniaga berdiri di sebelah Mitsubishi Xpander selama Gaikindo Indonesia International Auto Show 2021 di Tanggerang, Banten, Indonesia, 12 November 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan Mitsubishi meroket pada tahun 2021. 

President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura mengatakan, beragam strategi yang dilakukan mampu membuat penjualan Mitsubishi pada 2021 naik 90,6 persen dibandingkan total sales pada 2020.

Baca Juga

“Upaya MMKSI di tahun lalu pun terjawab dengan capaian penjualan yang positif dan menjadi motivasi kami untuk meraih lebih baik lagi," kata Naoya Nakamura dalam MMKSI Annual Media Gathering yang digelar secara virtual pada Kamis (17/3).

Sepanjang 2021, total penjualan yang dicapai Mitsubishi adalah 104.407 unit. Capaian itu diperoleh dari penjualan kendaraan penumpang sebanyak 68.152 unit dan kendaraan niaga sebanyak 36.225 unit.

Untuk kendaraan penumpang, penjualanya ditopang oleh Xpander dan Xpander Cross yang berkontribusi sebanyak 50.807 unit. Sedangkan Pajero Sport terjual sebanyak 17.137 unit.

Selain itu, segmen kendaraan penumpang juga ditunjang oleh Mitsubishi Eclipse Cross dan Outlander PHEV yang terjual 183 unit dan 20 unit. Sementara itu, segmen kendaraan niaga ditopang oleh Mitsubishi L300 dan Triton yang terjual sebanyak 27.110 unit dan 9.009 unit.

Menurutnya, seluruh capaian positif ini merupakan buah dari adaptasi yang dilakukan Mitsubishi selama pandemi.

"Pandemi mengubah banyak aspek dalam bisnis serta perilaku pelanggan, oleh karena itu,  MMKSI telah menerapkan program perjalanan pelanggan yang berkesinambungan ke dalam operasi bisnis sepanjang tahun yang terus ditingkatkan. Perubahan perilaku konsumen online selama pandemi mendorong kami untuk mempercepat optimalisasi saluran dan aspek digital," ujarnya.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement