Jumat 18 Mar 2022 16:00 WIB

Jelang Ramadhan, Wagub DKI Pastikan Air Bersih dan Pangan Tersedia

Wagub memastikan warga Jakarta tidak akan mengalami krisis air bersih.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok Pribadi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, pihaknya akan berupaya menyiapkan ketersediaan pangan dan air bersih jelang Ramadhan. Menurutnya, hal itu akan dilakukan dengan kerjasama pada kementerian terkait. “Air itu satu hal yang penting dan pokok bagi masyarakat,” kata Riza kepada awak media di Balai Kota DKI, Jumat (18/3).

Dia memastikan, warga Jakarta tidak akan mengalami krisis air bersih. Saat ini PAM Jaya disebut terus melakukan perbaikan mengenai air bersih. “PAM Jaya juga terus melakukan peningkatan air bersih di DKI,” katanya. 

Baca Juga

Tak hanya itu, kebutuhan pangan juga diklaim dia akan tersedia dengan baik. Hal itu, kata Riza, mengingat kebutuhan jelang Ramadhan dan Idul Fitri yang akan meningkat.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Suharini Eliawati, menjanjikan, pihaknya akan memastikan ketersediaan minyak goreng dalam pasar murah di berbagai tempat. Namun demikian, dia meminta agar antusiasme warga bisa dijaga tanpa kerumunan dan keributan. “Karena kami bisa memberikan jaminannya,” kata Suhairini.

Dia meminta, dengan kembalinya stok minyak dan pangan tersebut, tidak ada aksi panic buying. Alih-alih membeli karena kekhawatiran, dia meminta bisa membeli seperlunya dan memperhatikan kebutuhan pihak lain.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement