REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peluang Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Bhayangkara FC untuk meraih gelar juara telah pupus. Kini hanya tinggal Persib Bandung yang bisa menyalip Bali United dan merebut gelar juara Liga 1 2021/2022.
Namun peluang itu pun tidak mudah karena Persib harus bisa menyapu bersih sisa laga. Di sisi lain, Bali United pun harus terjungkal di dua laga agar Persib bisa meraih gelar.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tidak ingin terburu-buru memprediksi nasib Persib di akhir musim nanti. Bagi Robert, saat ini fokus tim adalah menyapu bersih setiap laga sekaligus membalaskan dendam dengan mengalahkan Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2022).
"Ini untuk pertama kalinya kami memiliki waktu panjang bagi pemulihan. Ini membuat tim kami jadi lebih fit untuk melawan Persebaya. Kami masih merasakan sakit atas kekalahan di putaran pertama lalu dari Persebaya," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (18/3/2022).
Di putaran pertama, Persib harus takluk dengan skor 0-3 dari Persebaya. Bahkan, Robert masih ingat betul jalannya laga antara kedua tim. Saat itu, Persib bermain dengan sangat baik di 55 menit pertama hingga akhirnya tiga gol terjadi di 35 menit tersisa.
"Tapi kami kalah di pertandingan itu karena kesalahan sendiri. Kami tidak cukup tangguh untuk bangkit di laga tersebut dan perasaan itu masih menghantui kami. Kami kalah ketika bermain dengan permainan terbaik kami saat itu," kata Robert.
Pemain pun ikut berambisi untuk menaklukkan Persebaya. Bagi Robert, semangat itulah yang dibutuhkan oleh tim untuk bisa menjaga tren positif yang ada dalam tim.
"Kami punya kapasitas untuk mencetak gol dan memastikan diri meraih tiga poin karena kami tahu pentingnya kemenangan untuk bisa melihat posisi kami di klasemen," jelas Robert.
Robert mengakui poin penuh bisa membuat Persib menjaga paling tidak posisi dua di klasemen akhir nanti. Robert pun ingin memberikan tekanan bagi Bali United yang saat ini kokoh di puncak klasemen Liga 1.
"Sebenarnya gelar juara masih ada dalam jangkauan kami. Tapi itu bukan hanya bergantung kepada diri kami sendiri. Jadi kami hanya fokus pada diri kami sendiri dan hanya berusaha meraih kemenangan untuk tetap membuka kans menjadi juara," tegas Robert.