Jumat 18 Mar 2022 17:04 WIB

Vaksinasi Covid-19 di DIY akan Jalan Terus Selama Ramadhan

Layanan vaksinasi Covid-19 di DIY juga dilakukan di kantor kelurahan dan kecamatan

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nur Aini
Kegiatan vaksinasi booster yang diikuti lima perguruan tinggi di DIY.
Foto: Dokumen.
Kegiatan vaksinasi booster yang diikuti lima perguruan tinggi di DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menggencarkan vaksinasi Covid-19, terutama untuk dosis ketiga (booster). Selama Ramadhan, layanan vaksinasi juga terus berjalan di sentra-sentra vaksinasi maupun di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Ketika bulan Ramadhan nanti vaksinasi tetap jalan," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Kelurahan Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga

Heroe mengatakan, untuk mempercepat booster, pihaknya sudah mengaktifkan kembali layanan vaksinasi di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan. Saat ini, masyarakat juga sudah dapat mengakses dan mendapatkan vaksin booster tanpa menunggu.

"Vaksinasi booster sendiri sudah bisa dilakukan di sejumlah puskesmas dan fasilitas kesehatan rujukan Dinkes, tiap puskesmas sudah bisa melakukan vaksinasi booster," ujarnya.

Pihaknya menargetkan seluruh vaksin yang ada di Pemkot Yogyakarta saat ini sudah disuntikkan ke warga Kota Yogyakarta hingga akhir Maret 2022 ini. Dengan begitu, kata Heroe, saat Ramadhan maupun Lebaran nanti, semua warga Kota Yogyakarta sudah mendapatkan suntikan booster.

"Dengan harapan ketika Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mempunyai kekebalan tubuh yang baik," kata Heroe.

Saat ini, capaian vaksinasi booster di Kota Yogyakarta sudah lebih dari 56 persen. Sedangkan, untuk ketersediaan vaksin, lanjut Heroe, juga masih mencukupi untuk masyarakat yang belum menerima booster.

Lurah Bumijo, Eni Perwati mengatakan, pihaknya juga melakukan jemput bola untuk meningkatkan cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Hal itu terutama bagi masyarakat yang kesulitan dalam mengakses tempat pelayanan vaksinasi, seperti lansia dan penyandang disabilitas.

Selain itu, pendataan juga dilakukan bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi booster. Pendataan tersebut dilakukan oleh masing-masing ketua RT yang ada.

"Tiap Jumat kami rutin melakukan pendataan ke rumah warga, bagi yang belum divaksin kita minta segera melakukan vaksinasi," kata Eni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement