REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melaporkan 407.017 kasus baru COVID-19 pada Kamis (17/3/2022) sehingga totalnya mencapai 8.657.609 kasus, kata otoritas kesehatan, dilansir Xinhua, Jumat (18/3/2022). Beban kasus harian turun drastis dari rekor 621.328 kasus sehari sebelumnya, namun angka itu menandai rekor tertinggi kedua, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).
Peningkatan kasus baru-baru ini didorong oleh infeksi di wilayah metropolitan Seoul di tengah penyebaran varian Omicron. Dari kasus baru pada Kamis, 81.997 di antaranya berasal dariSeoul. Provinsi Gyeonggi dan kota pelabuhan Incheon masing-masing melaporkan 113.673 dan 25.797 kasus.
Virus corona juga berkecamuk di wilayah-wilayah di luar area metropolitan, dengan kasus baru mencapai 185.511 atau 45,6 persen dari total kasus lokal. Dari kasus baru itu, tercatat pula 39 kasus impor sehingga totalnya menjadi 30.539 kasus.
Jumlah pasien COVID-19 kritis mencapai 1.049, turun 110 dari hari sebelumnya. Otoritas juga melaporkan 301 kematian baru COVID, sehingga totalnya menjadi 11.782 orang, dengan total tingkat kematian sebesar 0,14 persen.
Pemerintah telah memberikan vaksin COVID-19 kepada 44.920.469 orang atau 87,5 persen dari jumlah penduduk. Sebanyak 44.449.882 orang atau 86,6 persen populasi sudah mendapatkan vaksin COVID-19 lengkap, sedangkan 32.261.650 orang atau 62,9 persen sudah menerima dosis booster.