Wali Kota Kediri Ingatkan Rawat Jembatan Lama

Red: Muhammad Fakhruddin

Wali Kota Kediri Ingatkan Rawat Jembatan Lama (ilustrasi).
Wali Kota Kediri Ingatkan Rawat Jembatan Lama (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Wali kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan warga untuk turut serta menjaga Brug Over den Brantas te Kediri atau yang dikenal dengan sebutan jembatan lama, sehingga tetap bisa dimanfaatkan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat bersama dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyalakan api di sekitar jembatan, dan tidak memasang atribut apapun termasuk vandalisme di jembatan lama," kata Wali Kota di Kediri, Jawa Timur, Jumat (18/3/2022).

Wali Kota juga mengingatkan tentang pentingnya jembatan itu, sebagai penghubung. Pemkot Kediri kini mengizinkan jembatan kembali dibuka khusus bagi pejalan kaki dan kendaraan tanpa mesin.

Sebelumnya, jembatan sempat ditutup.Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad menjelaskan jembatan lama ini bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki dan kendaraan bukan mesin seperti sepeda angin, becak dan gerobak.

Baca Juga

Masyarakat bisa melintas di atas jembatan tersebut. Namun, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan perusakan. "Masyarakat yang melintas silakan, tapi intinya yang melintas tidak boleh melakukan perusakan, menempelkan atribut, apalagi sampai vandalisme di sekitar cagar budaya ini," kata Ayik, sapaan akrabnya.

Ia juga mengingatkan bagi pemancing di Sungi Brantas, untuk ikut serta menjaga, salah satunya dengan tidak merokok atau mematikan rokoknya. Dari beberapa laporan yang masuk, puntung rokok menjadi pemicu terjadinya kebakaran di tepi badan jembatan, sebab terbuat dari kayu.

Sementara itu, Koordinator Pokok-Pokok Kebudayaan Daerah Kota Kediri sekaligus peneliti Jembatan Lama Kota Kediri Imam Mubarok mengatakan jembatan harus terus dijaga termasuk dari segala komponen di badan jembatan yang bisa berpotensi merusak badan jembatan.

"Saya minta seluruh komponen kabel, air PDAM, dipindah semua. Jadi, siapapun yang merasa memiliki kabel, memiliki pipa segera dipindahkan dan koordinasi dengan PU," kata Gus Barok, sapaan akrabnya.

Brug Over den Brantas te Kediri atau yang dikenal dengan nama jembatan lama di Kota Kediri, kini memasuki umur 153 pada tahun 2022 ini. Jembatan tersebut berdiri pada 1869. Bangunan itu lebih tua daripada jembatan Brooklyn di Amerika Serikat karya insinyur John Augustus Roebling yang berdiri pada 1883.

Peringatan HUT Jembatan Lama ke-153 ini dilakukan di badan Jembatan Lama Kota Kediri. Terdapat nasi tumpeng lengkap dengan lauknya yang disiapkan panitia. Acara dimulai dengan tarian tradisional, dilanjutkan dengan sambutan dan doa bersama.

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kota Kediri Zachrie Ahmad, budayawan, relawan, serta masyarakat pecinta budaya. Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama. 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Wali Kota Kediri Minta Call Center Siaga Antisipasi Omicron

Perbaikan Jembata Tertua di Kediri

Walkot Kediri Serahkan Beasiswa Pendidikan Merdeka Belajar

Walkot Minta Orang Tua Awasi Anak di Pusat Perbelanjaan

Walkot Kediri Dorong Koperasi Rangkul Warga Cegah Rentenir

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark