REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Ducati Jack Miller terkesan dengan alokasi ban Michelin yang banyak mengalami perubahan. Hal itu berbeda dengan pembalap Monster Yamaha Fabio Quartararo yang kurang terkesan. Miller justru menilai Michelin bekerja sangat baik dan ia menikmati hasil kinerjanya.
“Ada banyak stabilitas di ban ini dan saya tidak bisa menyalahkannya sama sekali,” kata Miller dilansir dari Crash, Jumat (18/3/2022).
Menurut Miller, ban itu mungkin terasa terlalu lunak dengan suhu di Mandalika. Di sore hari sangat panas sehingga Miller melakukan 16 putaran dan setelah 10 putaran merasa kepanasan. Tetapi hal yang menyenangkan adalah ketika melambat di satu putaran lalu mendorongnya lagi.
“Saya mendapatkan sepersepuluh dari putaran terbaik saya dengan ban yang satu putaran sebelumnya terasa seperti jatuh dari tepi tebing. Stabilitas ada di sana, tapi ya, ini tentang memahami mana yang digunakan dan pro dan kontra dari masing-masing senyawa,” jelas pembalap asal Australia itu.
Pembalap Monster Yamaha Franco Morbidelli juga bicara mengenai ban di hari pertama latihan bebas GP Indonesia. Morbidelli tampil mengesankan hari ini dengan menutup latihan bebas di urutan kedua di bawah rekan satu timnya, Fabio Quartararo.
Ini adalah tanda pertama Morbidelli kembali ke bentuk performa terbaiknya yang pada tahun 2020 menjadi runner-up di bawah Joan Mir. Masih terlalu dini bagi Morbidelli disebut sebagai salah satu penantang gelar musim ini.
"Banyak hal yang berbeda dibandingkan dengan tes, ban, aspal. Jadi, sangat sulit untuk mengubah banyak hal pada motor karena banyak elemen kunci telah berubah Jumat ini,” jelas Morbidelli.
Pembalap asal Italia itu mengatakan, pada hari pertama ia hanya mencoba beradaptasi dengan situasi baru dan melakukannya dengan cukup baik. Menurutnya motornya cukup cepat yang terbantu dengan ban baru.
“Secara keseluruhan, hari yang positif bagi kami, saya akan mengatakan merasa baik. Saya juga merasa baik di Qatar, tetapi ini masih terlalu dini dan sulit untuk membuat prediksi sedini ini,” tegas Morbidelli.