Jumat 18 Mar 2022 20:31 WIB

Kejurnas IV Pagar Nusa Digelar Luring, Angkat Tema Kemandirian 

Kejurnas IV Pagar Nusa akan digelar pada 25 sampai 27 Maret

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Anggota Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) memperagakan aktraksi bela diri. (ilustrasi). Kejurnas IV Pagar Nusa akan digelar pada 25 sampai 27 Maret
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Anggota Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU) memperagakan aktraksi bela diri. (ilustrasi). Kejurnas IV Pagar Nusa akan digelar pada 25 sampai 27 Maret

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IV Pagar Nusa siap digelar secara luring. Gala tanding bergengsi para pendekar muda NU ini akan berpusat di Padepokan Pencak Silat TMII pada 25 sampai 27 Maret 2022. 

Kejurnas Pagar Nusa kali ini mengangkat tema “Berdikari Berprestasi”. Ketua Panitia Kejurnas IV Pagar Nusa, Sastro Adi Wiyono, menjelaskan, tema ini diangkat karena bercermin pada perjuangan para ulama NU dan para pendiri bangsa ini yang selalu berdikari.

Baca Juga

“KH Hasyim Asyari beliau membangkitkan para pemikir dan ulama dengan berdikari. Proklamator kita dan para pendiri bangsa kita juga mengupayakan dengan berdikari,” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Sastro ini saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (18/3/2022).

Selain itu, menurut dia, para pendiri Pagar Nusa juga memulai gerakannya dengan berdikari. Bahkan, kata dia, Nabi Muhammad SAW juga memulai dakwahnya dengan berdikari. Menurut Gus Sastro, itulah yang menjadi alasan Pagar Nusa mengangkat tema “Berdikari Berprestasi”.

“Artinya, berdikari itu mengandung kepercayaan diri, berdaulat, menentukan langkahnya sendiri. Itu dipandang bukan kemampuan, tapi sebagai anugerah,” ucap Gus Sastro.

Sekretaris Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini menjelaskan, dalam Kejurnas Pagar Nusa kali ini setidaknya ada 300 lebih medali yang akan diperebutkan, yang terdiri dari kategori seni, jurus baku, dan festival. 

Menurut dia, Kejurnas berdasarkan usia terbagi atas pra remaja, remaja, dan dewasa dengan empat kategori yakni perorangan putra, perorangan putri, berpasangan, danberkelompok. “Ini tidak jauh berbeda dengan Kejurnas tahun-tahun sebelumnya,” kata Gus Sastro.

Kejurnas Pagar Nusa merupakan bagian dari sarana evaluasi pembinaan yang rutin digelar di lingkungan Pagar Nusa. 

Gus Sastro berharap, Kejurnas ini menghasilkan atlet terbaik, dengan penjurian yang adil dan professional, sehingga akan menghasilkan atlet yang bermutu dan berkualitas.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement