Jumat 18 Mar 2022 20:32 WIB

Bagnaia Klaim Latihan Bebas Pertama di Mandalika Hari Terbaiknya Tahun Ini

Tim Ducati memodifikasi gaya berkendara Bagnaia di Sirkuit Mandalika.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
 Pembalap MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo selama sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 18 Maret 2022.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Pembalap MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo selama sesi latihan bebas pertama di Grand Prix Sepeda Motor Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombok, Indonesia, 18 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menyelesaikan latihan bebas di Sirkuit Jalan Internasional Mandalika, Jumat (18/3/2022) di urutan ke-21. Kendati demikian Bagnaia mengeklaim hari ini adalah hari terbaiknya tahun ini.

Pasalnya, Bagnaia melihat peluangnya tampil lebih maju dihancurkan oleh bendera kuning menyusul kecelakaan FP2 akhir antara Enea Bastianini dan Marc Marquez. Pembalap asal Italia tersebut mengkritik pengujian di latihan bebas di GP Qatar yang membuatnya tak siap menjalani balapan. Ducati pun memperbaikinya dengan memodifikasi gaya berkendara Bagnaia di Mandalika.

Baca Juga

"Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini. Ini adalah hari terbaik tahun ini, juga termasuk ujiannya. Saya sangat senang dengan perasaan saya di atas motor,” kata Bagnaia dilansir dari Crash.

Pembalap asal Italia itu mengeklaim ia hanya sedikit kurang beruntung di akhir latihan bebas hari ini. Kecepatan dan bannya dalam kondisi kuat. Oleh karena itu, ia menilai kondisi tersebut yang pertama kalinya tahun ini. Maka dari itu, ia menegaskan sangat senang dengan performanya hari ini.

Bagnaia kemudian membandingkan tes di Qatar pada hari pertama dan kedua. Ia mengeklaim merasa lebih baik di Mandalika. Ia bisa mengerem dengan baik serta bisa konstan dan feeling di bagian depan sudah kembali bagus.

"Saya juga menyukai ban baru yang dibawa Michelin ke sini karena lebih stabil bagi saya. Sejak FP4 di Qatar, kami tidak menyentuh apa pun di motor. Saya hanya beradaptasi dengan motor, seperti yang saya lakukan di paruh kedua musim lalu,” jelas Bagnaia.

Bagnania merasa kekuatannya telah kembali seperti tahun lalu sehingga bisa melakukan tikungan dengan cukup sempurna. Selain itu, ia juga bisa mengatur ban seperti tahun lalu. Tetapi Bagnaia harus menjaga agar FP3 lebih baik terutama jika kondisi lintasan kering.

"Saya sangat berharap memiliki kemungkinan melakukan satu kali serangan (di FP3) karena saya kehilangan kemungkinan ini dengan dua bendera kuning hari ini," kata Bagnaia. "Dan saya pikir potensi kami hari ini sangat tinggi. Kalau basah tidak akan mudah langsung ke Kualifikasi 2. Tapi kalau basah juga untuk kualifikasi, bisa jadi keuntungan lolos dari Kualifikasi 1 ke Kualifikasi 2."

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement