REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meniadakan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan mulai akhir pekan ini yang sebelumnya biasa digelar di lima gerbang tol akses masuk Bandung.
Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan Bandung, Asep Kuswara,mengatakan, kebijakan ganjil-genap untuk membatasi mobilitas itu ditiadakan karena kasus Covid-19 di Bandung yang mulai melandai.
"Sudah, Sudah ditutup, nggak ada lagi ganjil-genap," kata dia, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022).
Biasanya ganjil-genap diberlakukan setiap akhir pekan mulai dari pukul 14.00 WIB setiapJumat di lima gerbang tol, yakni gerbang tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
Dengan begitu pengemudi kendaraan dari luar kota kini bisa leluasa untuk masuk Bandung karena tidak akan diputarbalikkan petugas.Selain ganjil-genap, menurut dia, penutupan sejumlah jalan di pusat Bandung juga kini ditiadakan. Sebelumnya penutupan jalan dilakukan di Jalan Asia Afrika, Jalan Lengkong Kecil, dan Jalan Dipati Ukur. "Jadi sama, (penutupan jalan) tidak ada," katanya.Dengan begitu, kini mobilitas masyarakat untuk beraktivitas di Kota Bandung semakin longgar. Menurut dia, hal itu juga menyesuaikan dengan sejumlah aturan perjalanan yang diperlonggar.
"Itu khan perjalanan darat, laut dan udara udah nggak harus antigen atau PCR, terus Covid-19 di Bandung sudah melandai," kata dia.