Jumat 18 Mar 2022 20:43 WIB

Pemkot Bandung Siapkan Strategi Pemulihan Ekonomi

Ekonomi Bandung kontraksi pada 2020 dan membaik pada 2021.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Friska Yolandha
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menandatangani Berita Acara Hasil Rencana Musrenbang Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2023 di Hotel Grandia, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana menandatangani Berita Acara Hasil Rencana Musrenbang Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2023 di Hotel Grandia, Kota Bandung, Jumat (18/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal memprioritaskan pembangunan ekonomi pada 2023 mendatang. Ini merupakan upaya Pemkot Bandung memulihkan perekonomian Kota Bandung yang sempat terdampak pandemi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat menutup forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2023 di Grandia Hotel Bandung, Jumat 18 Maret 2022. "Pemulihan di bidang ekonomi pascapandemi Covid-19 tetap menjadi perhatian Pemkot, mengingat laju pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2020 tercatat kontraksi -2,28 persen. Alhamdulillah kita kembali bangkit di angka 3,76 persen tahun 2021," ucap Yana. 

Baca Juga

"Tentunya hal ini masih menyisakan berbagai masalah seperti pengangguran terbuka yang mencapai angka 11,46 persen, kemiskinan meningkat 4,37 persen di tahun 2021 berdasarkan data BPS tahun 2022," katanya. 

Oleh karena itu, Yana memastikan, Pemkot Bandung akan terus mendorong peningkatan kesempatan kerja, daya beli masyarakat, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Sudah menjadi ketegasan bahwa pemulihan ekonomi merupakan prioritas utama. Sehingga tetap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam berusaha dan beraktifitas," tuturnya. 

Yana berharap, output akhir perencanaan pembangunan tahunan RKPD Kota Bandung tahun 2023 mendatang bersifat aspiratif, partisipatif, akomodatif sehingga menjadi pengharapan seluruh masyarakat Kota Bandung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement