Jumat 18 Mar 2022 21:51 WIB

Mendag: Stok Minyak Goreng dan Bahan Pokok Melimpah di Ritel Modern

Permintaan toko terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memantau stok minyak goreng dan bahan pokok di ritel modern, dan menemukan stok keduanya melimpah. "Tadi sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah. Berdasarkan informasi dari penjual, banyaknya permintaan toko terhadap kebutuhan minyak goreng sudah bisa dipenuhi 100 persen," kata Mendag lewat keterangannya diterima Lampung, Jumat (18/3/2022).

Menurut Mendag, jika merek minyak goreng makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari pasar mereka. "Kita akan kerjakan bersama-sama. Mudah-mudahan kita dapat menghasilkan harga yang lebih baik pada waktu yang tidak akan lama. Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik," ujar Mendag.

Baca Juga

Mendag melakukan pemantauan minyak goreng di sejumlah ritel modern yaitu TipTop Rawamangun (Jakarta Timur) dan Diamond Artha Gading (Jakarta Utara). Dalam kunjungan tersebut Mendag Lutfi didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana. Dalam kunjungannya ke TipTop, Mendag juga mengecek harga gula dan harga daging.

"Harga daging terpantau masih stabil di kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu per kg. Sedangkan harga gula dijual Rp 13.500 per kg. Harganya masih bagus semua," ungkap Mendag.

Mendag juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mande yang telah memastikan bahwa ritel modern ikut membantu penjualan dan distribusi barang pokok dan barang penting untuk kebutuhan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.

Selanjutnya, Kementerian Perdagangan akan bersinergi dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan ketersediaan minyak curah di pasar tradisional dengan harga Rp 14 ribu per liter. Harga ini sesuai ketentuan pemerintah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement