REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perindustrian terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi para pekerja di seluruh sektor industri.
Pemberian vaksin penguat ini menjadi benteng pertahanan untuk menjaga produktivitas di sektor industri sehingga mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Guna mencapai sasaran tersebut, perlu dilakukan upaya kolaborasi sebagai langkah mempercepat vaksinasi booster di sektor industri,” kata Direktur Industri Minuman Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Edy Sutopo di Jakarta, Jumat (18/3/2022).
Dia menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada sektor binaannya seperti industri hasil tembakau yang kian gencar memfasilitasi karyawan dan keluarganya menerima vaksin booster. Bahkan kepada masyarakat di lingkungan sekitar pabriknya.
“Salah satu contohnya PT HM Sampoerna Tbk. Perusahaan ini sudah melakukan vaksinasi booster Covid-19 secara masif. Kontribusi Sampoerna luar biasa karena telah melakukan vaksinasi booster Covid-19 hingga 6.900 karyawannya di Surabaya, termasuk mitra binaannya dari Sampoerna Retail Community (SRC),” jelas dia.
Edy menilai Sampoerna selalu proaktif mendukung kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19. “Vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat menjadi ikhtiar bersama agar bisa terus sehat serta memastikan sektor industri tetap berjalan sehingga dapat berkontribusi kepada perekonomian nasional,” tuturnya.
Direktur Sampoerna Elvira Lianita menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, tenaga kesehatan, serta para pemangku kepentingan atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan vaksinasi booster Covid-19. Kolaborasi terbukti menjadi langkah cepat dalam memperluas jangkauan vaksinasi booster Covid-19, termasuk bagi sektor industri.
“Kami percaya vaksinasi dapat menciptakan ketahanan bagi Indonesia. Sehingga hal ini dapat mendorong sektor industri dan ekonomi di Indonesia agar terus berdaya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama bagi perusahaan. Maka, Sampoerna telah memfasilitasi vaksinasi booster bagi karyawan sejak awal Februari lalu. Saat ini, 55 persen atau lebih dari 36 ribu karyawan Sampoerna di seluruh Indonesia sudah menerima vaksin booster.
“Pada akhir 2021, seluruh karyawan sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Tahun ini, kami berupaya agar vaksin booster dapat menjangkau 65 ribu karyawan langsung maupun tidak langsung Sampoerna,” ujar Elvira.