Sabtu 19 Mar 2022 03:30 WIB

Ini Kata Quartararo Usai Jalani FP1 dan FP2 di Sirkuit Mandalika

Quartararo menilai masih ada yang perlu ditingkatkan dari motornya.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 diawali dengan latihan bebas atau free practice selama 45 menit sebelum berlaga pada Ahad (20/3/2022) mendatang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Fabio Quartararo memacu sepeda motornya saat sesi latihan bebas 1 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (18/3/2022). Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 diawali dengan latihan bebas atau free practice selama 45 menit sebelum berlaga pada Ahad (20/3/2022) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, membayar kegagalan di latihan bebas pertama (FP1) dengan menduduki posisi pertama di FP2 di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022). Ia duduk di posisi ke-16 pada FP1 setelah mengalami masalah pada elektronik di lap keempat.

Quartararo menilai masih ada yang perlu ditingkatkan dari motornya. Ia mengatakan, pada dasarnya ia tak merasa begitu baik dengan patch basah di pagi hari dan pada akhirnya mencoba bagian depan yang keras namun mendapatkan sedikit masalah. Selain itu ia juga memulai latihan dengan motor seperti saat tes dan motor kedua dengan sedikit berbeda.

Baca Juga

"Tapi saya tidak punya waktu untuk mencoba motor dari tes dan sebaliknya kami langsung dengan set-up baru di motor kedua karena saya punya masalah dengan elektronik. Tapi feelingnya bagus dan saya pikir kami masih memiliki sedikit potensi untuk berkembang. Saya berharap finis di lima besar hari ini. Tentu saja P1 jauh lebih baik,” kata Quartararo dilansir dari Crash.

Juara bertahan MotoGP ini menjelaskan salah satu perubahan besar pada akhir pekan ini dengan saat tes pramusim bulan lalu adalah perubahan konsumsi ban belakang. Michelin telah membawa apa yang mereka sebut ‘selubung khusus’ untuk GP Indonesia yang menyebabkan sisi positif dan negatif.

Qauartararo tampaknya tak terlalu puas dengan ban karena sebagaimana yang pernah dikatakan usai tes pramusim bahwa trek penuh dengan karet. Pada hari pertama MotoGP Indonesia, lanjutnya, ia tak banyak menjalani lap seperti saat tes pramusim.

"Jadi saya mengharapkan lebih banyak perubahan dengan ban belakang ini, tetapi bagi saya performa dan konsistensi, ban yang kami uji jauh lebih baik,” kata pembalap asal Prancis itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement