REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gejolak di internal Chelsea berdampak pada ketidakpastian masa depan pelatih Thomas Tuchel. Belakangan ia dikabarkan bisa hengkang dari Stamford Bridge, setelah Juni 2022.
Tuchel dikaitkan dengan Manchester United (MU). Awak media memanaskan rumor ini. Tuchel mulai jengah.
"Apakah Anda merasa saya kurang berkomitmen (bersama the Blues)? Berkali-kali saya katakan saya senang bekerja di Chelsea FC," kata juru taktik berkebangsaan Jerman itu dalam konferensi pers dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (19/3/2022).
Kubu London Biru terkena imbas dari sanksi yang dikeluarkan Pemerintah Inggris terhadap bos Chelsea, Roman Abramovic. Juara bertahan Liga Champions berproses mencari pemilik baru. Tuchel mengakui keadaan demikian menghadirkan kegelisahan.
Namun Chelsea tidak terlarut pada hal tersebut. Ia dan pasukannya fokus pada situasi yang bisa dikendalikan. Chelsea berusaha menampilkan kinerja positif dalam latihan dan pertandingan.
"Klub ini memiliki segalanya yang bisa membuat saya bahagia. Ada banyak alasan untuk tetap bertahan," ujar Tuchel.
Armada the Blues menunjukkan kematangan mental. Luar bisa ketika tetap mendapat hasil optimal. N'Golo Kante dan rekan-rekan baru saja meraih lima kemenangan beruntun.
Itu hitungannya dari berbagai kompetisi. Teranyar, Chelsea digadaya di Prancis. The Blues menaklukkan tuan rumah LOSC Lille, 2-1.
Hasil demikian membuat anak asuh Tuchel lolos ke perempat final Liga Champions. Secara keseluruhan Jorginho dkk unggul agregat 4-1 atas Lille. The Blues akan bertemu Real Madrid pada tahapan selanjutnya.
Sebelum menuju bigmatch tersebut, Chelsea fokus meladeni ketangguhan Middlesbrogh di pentas Piala FA, di Riverside Stadium, Ahad (20/3/2022) dini hari WIB.