REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan fokus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dalam penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat selama tahun 2022. Upaya untuk meningkatkan pelayanan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), di antaranya memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS.
"Ini merupakan salah satu upaya bersama yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan melalui pemenuhan sarana dan prasarana," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, sebagaimana dikutip dalam siaran pers BPJS yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/3).
Direktur utama BPJS Kesehatan meninjau Rumah Sakit Andalas di Kota Padang untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS. "Harapannya, dengan terpenuhinya sarana dan prasarana di Rumah Sakit Andalas, peserta JKN-KIS dapat terlayani dengan baik," kata Ghufron.
Ia mengatakan bahwa seluruh rumah sakit wajib melayani peserta JKN-KIS dengan baik sesuai dengan mekanisme penjaminan dan prosedur pelayanan yang ditetapkan.
Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Andalas Yevri Zulfiqar mengatakan bahwa pengelola rumah sakit berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Pengelola rumah sakit, ia mengatakan, akan menjadikan masukan dari BPJS Kesehatan sebagai dasar untuk memperbaiki pelayanan bagi peserta JKN-KIS.
"Harapannya dengan komitmen yang kami berikan seluruh peserta JKN-KIS terlayani dengan baik sehingga peserta puas mengakses layanan di Rumah Sakit Andalas," kata Yevri.