REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 memberi dampak pada perubahan tatanan kehidupan mulai dari sosial hingga turunnya kinerja perekonomian di dunia. Dampak ini juga memberikan hasil yang signifikan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merasakan terhambatnya bisnis.
Memahami hal itu dosen program studi (prodi) Teknologi Komputer, Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkolaborasi dengan Bank MNC KCU Bogor mengadakan pengabdian masyarakat. Mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi untuk Meningkatkan Ekonomi Para Pelaku Usaha Mikro di Era Pandemi”, kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (13/3/2022).
Yayan Hendrian selaku tutor mengungkapkan era pandemi ini membuat para pelaku usaha mikro mengalami tantangan untuk mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan bagi pelaku usaha mikro dengan memanfaatkan teknologi dengan beralih ke penjualan secara online melalui marketplace.
“Adanya perubahan perilaku masyarakat di masa pandemi membuat para pelaku UMKM beralih ke dunia digital. Masyarakat saat ini lebih tertarik terhadap hal-hal yang cepat dan praktis. Seperti belanja online, belajar online, lebih mengutamakan kesehatan, mobilitas berkurang, dan banyak menghabiskan waktu dengan gadget,” ujar Yayan dalam rilis yang diterima, Kamis (17/3/2022).
Ia menyebut survei dari Katadata Insight Center (KIC) 2021 menunjukkan peran marketplace sangat penting. Sebanyak 77% usaha mikro menyatakan marketplace membantu para pelaku usaha mikro untuk memasarkan produk sehingga mereka dapat bertahan di masa pandemi.
“Sebanyak 72% usaha mikro menyatakan marketplace memiliki banyak program promo seperti gratis ongkos kirim, cashback, dan diskon. Hal itu, yang menjadi daya tarik bagi konsumen untuk berbelanja di toko online milik pelaku usaha mikro. Bahkan sebanyak 86% usaha mikro yang menjadi responden menyatakan telah menggunakan satu hingga tiga platform marketplace dalam memasarkan produk mereka,” imbuhnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini para pelaku usaha mikro dapat memanfaatkan marketplace untuk mengembangkan bisnis. Dengan demikian para pelaku usaha mikro dapat bertahan menghadapi gempuran perekonomian selama pandemi Covid-19.