REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Badan Migrasi PBB memperkirakan bahwa hampir 6,5 juta orang kini telah mengungsi di dalam negeri Ukraina. Sedangkan di atas 3,2 juta pengungsi telah meninggalkan negara itu.
Seperti dilansir laman Aljazirah, Sabtu (19/3/2022), perkiraan dari Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM) menunjukkan perpindahan kilat dalam waktu tiga pekan untuk warga Ukraina. Ini menjadi perpindahan penduduk di dalam negeri tercepat daripada yang pernah terjadi pada perang Suriah.
Di Suriah, sekitar 13 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Temuan terbaru terkait Ukraina muncul dalam makalah yang dikeluarkan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Ini mengutip angka IOM sebagai representasi dari skala pengungsi internal di Ukraina dihitung mencapai 6,48 juta orang terlantar di Ukraina pada 16 Maret. "Proyeksi tersebut juga menemukan bahwa lebih dari 12 juta orang diperkirakan terdampar di daerah yang terkena dampak atau tidak dapat pergi karena risiko keamanan yang meningkat, kerusakan jembatan dan jalan, serta kurangnya sumber daya atau informasi tentang di mana menemukan keselamatan dan akomodasi," tulis laporan IOM.