Sabtu 19 Mar 2022 23:45 WIB

Arab Saudi Keluarkan Peringatan Badai Petir

Badai petir diperkirakan terjadi di di wilayah Makkah, Baha, Asir, dan Jazan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Hujan Petir. Arab Saudi Keluarkan Peringatan Badai Petir
Foto: pixabay
Ilustrasi Hujan Petir. Arab Saudi Keluarkan Peringatan Badai Petir

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- National Center of Meteorology (NCM) mengeluarkan prakiraan harian cuaca di Arab Saudi. Menurut NCM, kondisi cuaca akan berawan sebagian, disertai badai petir dan angin aktif di wilayah Makkah, Baha, Asir, dan Jazan. 

Ia menambahkan angin debu akan terus terjadi di beberapa bagian wilayah tersebut, mengurangi pandangan horizontal, serta beberapa bagian wilayah Najran dan Riyadh. 

Baca Juga

Laporan tersebut menunjukkan pergerakan angin permukaan di Laut Merah akan dari utara ke barat laut dengan kecepatan 15-45 Km/jam, di bagian utara dan tengah dan selatan ke tenggara dengan kecepatan 20-30 Km/jam di selatan. Sedangkan pergerakan angin permukaan di Teluk Arab akan berarah dari utara ke barat laut dengan kecepatan 20-45 Km/jam.

NCM memperingatkan hujan badai petir diperkirakan akan terjadi di Kegubernuran Al-Taif dan Mesan, disertai dengan angin permukaan aktif dan jarak pandang rendah. “NCM memperingatkan angin aktif dan cuaca berdebu di Kegubernuran Al-Mahd, afiliasi dari Wilayah Madinah, disertai dengan visibilitas rendah. Situasi yang dimulai pada pukul 08.00 pagi ini diperkirakan akan berlanjut hingga pukul 17.00 pada Sabtu,” kata laporan NCM, dilansir dari Saudi Gazette, Sabtu (19/3/2022).

Untuk bagiannya, Otoritas Pertahanan Sipil meminta warga dan penduduk untuk waspada dan berhati-hati serta mengikuti panduan dan instruksi dalam kasus seperti itu dengan menjauhkan diri dari lembah dan aliran banjir.

https://saudigazette.com.sa/article/618326/SAUDI-ARABIA/Thunderstorm-likely-in-some-regions-NCM-warns

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement