BPBD Pamekasan Sampaikan Peringatan Dini Cuaca Buruk

Red: Muhammad Fakhruddin

BPBD Pamekasan Sampaikan Peringatan Dini Cuaca Buruk (ilustrasi).
BPBD Pamekasan Sampaikan Peringatan Dini Cuaca Buruk (ilustrasi). | Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto

REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu sore (19/3/2022), menyampaikan peringatan dini potensi cuaca buruk yang terjadi di wilayah itu, dan meminta masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi rawan bencana meningkatkan kewaspadaan.

"Sesuai dengan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang berpotensi terjadi di Pamekasan dalam dua hari ke depan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.

Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor.Budi menjelaskan, daerah rawan bencana banjir di Kabupaten Pamekasan meliputi Kecamatan Pamekasan, Pademawu, dan Kecamatan Palengaan.

Daerah rawan longsor meliputi Kecamatan Waru, Pasean, Pakong, Kecamatan Kadur, Larangan, Pegantenan dan Kecamatan Palengaan. "Khusus hari ini, diperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi hingga tengah malam," katanya.

Baca Juga

Budi menjelaskan, pihaknya telah menginstruksikan kepada para personel dan relawan penanggulangan bencana agar meningkatkan pengawasan dan menyampaikan laporan dengan cepat apabila terjadi bencana.

Sementara itu, sejak sekitar pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan angin kencang dan kilatan petir terjadi di sejumlah kecamatan di Pamekasan. Antara lain di Kecamatan Palengaan, Pegantenan, Pamekasan, Larangan, Galis dan Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang masuk kategori rawan banjir dan bencana alam lain. Selama kurun waktu Januari hingga 19 Maret 2022 ini telah terjadi lima kali banjir, dan yang terparah terjadi pada 1 hingga 3 Maret 2022.

Kala itu, banjir menggenangi tujuh kelurahan dan 12 desa di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pamekasan, Padewawu, Palengaan dan Proppo dengan jumlah warga terdampak mencapai 16.986 jiwa dan sebanyak 450 orang korban banjir terpaksa diungsikan.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Cuaca Ekstrem, Empat Kecamatan di Garut Terdampak Bencana

Kabupaten Tangerang Kerahkan Petugas Bereskan Pohon Tumbang

510 Rumah Warga Gunung Kidul Rusak Akibat Angin Kencang

Basarnas Mamuju Cari Nelayan Hilang di Perairan Majene

Cuaca Buruk, Sejumlah Maskapai di Bandara El Tari Batal Terbang

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark