Sabtu 19 Mar 2022 21:35 WIB

Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Sidoarjo

Korban segera ditolong dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebuah mobil dan motor ringsek tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai dengan angin kencang yang melanda Jalan Ahmad Yani Sidoarjo Kota, Jawa Timur, Sabtu (19/3/2022) petang. Pohon tumbang tersebut berada di depan salah atau sekolah di Sidoarjo dimana dahan dan ranting pohon berdiameter 30 centimeter menimpa kendaraan yang sedang melintas.

"Ada satu mobil dan pengendara motor yang berhenti saat lampu merah. Angin kencang yang terjadi membuat pohon tumbang menimpa pengendara tersebut," kata Yudi salah satu warga.

Baca Juga

Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Sidoarjo sempat tersendat dan menimbulkan kemacetan sekitar 500 meter."Petugas yang datang langsung berusaha menyingkirkan dahan dan ranting. Beruntung korban segera ditolong dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Kejadian pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang juga terjadi di Jalan Majapahit yakni menimpa dua kendaraan sekaligus."Kendaraan yang tertimpa pohon tumbang itu ringsek serta harus diderek untuk dipindahkan dari lokasi kejadian," ujar Wahyudi salah satu warga lainnya.

Kasi data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto dalam keterangan tertulis mengatakan sejumlah daerah di Jawa Timur masih berorientasi terjadi angin kencang dan hujan deras."Sebagian wilayah Jawa Timur sudah memasuki musim peralihan dari hujan ke kemarau. Oleh karena itu masyarakat harus lebih waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin kencang atau juga tanah longsor," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement