Surabaya - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan dua kali lipat per 17 Maret 2022. Yakni mencapai 1.541 atau sekitar 93,33 persen pasien dinyatakan sembuh.
Jubir Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril mengatakan, penurunan kasus di Jatim cukup signifikan. Dalam satu bulan lalu, tepatnya 17 Februari 2022, kasus di Jatim mencapai puncaknya dengan kasus harian 8.800 per hari. Sedangkan per 17 Maret 2022 hanya ada 770 kasus. Artinya, kasus di Jatim turun lebih dari 90 persen dari puncaknya.
"Jadi kalau kita lihat kasus di Jawa Timur, Alhamdulillah sekarang penurunannya cukup signifikan," ujar Jibril dikonfirmasi, Sabtu (19/3/2022).
Kemudian dari sejumlah indikator epidemiologi, Jatim kini sudah berada di level 2 penerapan PPKM. Hal itu berdasarkan assessment dari Kemenkes RI.
"Semoga ini bisa terus menurun sehingga Jawa Timur bisa masuk ke Level 1," harapnya.
Untuk BOR keterisian rumah sakit, Jibril menyebut bahwa Jatim sempat mencapai di angka 35 persen. Sedangkan saat ini berhasil turun di angka 15 persen untuk BOR Isolasi ICU, dan 14 persen untuk isolasi biasa.
"Sedangkan RS lapangan BOR-nya tinggal 3 persen. Sementara pada saat puncak kemarin, pertengahan Februari, RS lapangan kita mencapai 15 persen," bebernya.
Sementara angka positifity rate yang sempat mencapai 15 persen, saat ini berhasil turun di angka 8,3 persen.
"Harapannya ini bisa turun terus sehingga ketika indikator tersebut sudah mencapai target Sesuai WHO, In Sya Allah dapat dikatakan penyebaran terkendali," pungkasnya.