REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, Federasi Olahraga Motor Dunia (FIM) tidak melihat beberapa insiden kecelakaan yang terjadi pada hari kedua Pertamina GP of Indonesia pada Sabtu (19/3) disebabkan karena faktor lintasan.
"FIM telah memberikan homologasi grade A untuk Pertamina Mandalika International Street Circuit untuk pagelaran Mandalika Grand Prix of Indonesia," kata Priandhi pada Sabtu (19/3) malam WITA.
"Adanya pebalap yang jatuh hari ini, adanya beberapa pebalap yang jatuh dan menyebabkan kebakaran, ini bukan error lintasan," katanya.
“Itu evaluasi pihak FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan, itu bukan error lintasan. Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb, tidak ada hubungannya semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan," ujar Priandhi.
Priandhi juga menjelaskan pihaknya melakukan pembenahan minor pada Sabtu (19/3) malam WITA untuk memperbaiki serta menambal kerikil aspal yang sobek akibat motor jatuh. Beberapa pembalap terjatuh saat melakukan latihan dan babak kualifikasi.
Seri latihan dan kualifikasi pada hari kedua itu dimulai dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Para pembalap pun harus memulai latihan dengan kondisi aspal yang basah. Hingga siang pun awan tebal masih menemani para pembalap dalam menjalani sesi latihan.