Ahad 20 Mar 2022 14:56 WIB

Bebek Imut Suzuki Muncul di Mandalika

Ahiru merupakan merupakan maskot tim Suzuki MotoGP yang sering muncul saat hujan.

Rep: Mansyur faqih/ Red: Dwi Murdaningsih
Juru kamera mengabadikan satu boneka karet kecil berbentuk bebek dan standing banner berlogo Suzuki.
Foto: republika/mansyur faqih
Juru kamera mengabadikan satu boneka karet kecil berbentuk bebek dan standing banner berlogo Suzuki.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Ahiru akhirnya kembali. Ahiru merupakan merupakan maskot dari tim Suzuki MotoGP yang sering menampakkan diri pada saat turun hujan saat tim tersebut tengah menjalani balapan. 

Dengan situasi hujan yang terus turun dan belum kunjung reda, Ahiru pun kembali menampakkan diri di Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3). Tampak beberapa wartawan asing yang menunggu dan meliput kegiatan tim di paddock langsung mengambil gambar boneka karet kecil berbentuk bebek lengkap dengan standing banner berlogo Suzuki. 

Baca Juga

Keduanya kemudian disusun di dekat stiker penunjuk arah milik pembalap Suzuki bernomor 36, Joan Mir. Setelah satu wartawan selesai mengambil gambar, juru kamera lainnya pun ikut mengabadikan 'momen' tersebut. 

Ahiru bukan tokoh baru di paddock Suzuki. Bebek satu ini pernah menampakkan diri pada musim terakhir tim Suzuki berlaga di MotoGP, sebelum pada akhirnya tim tersebut kembali berlaga pada 2015. 

Awalnya, Ahiru muncul sebagai obat bosan tim berwarna biru laut tersebut. Kini, bebek yang terinspirasi dari tokoh dengan nama Ahiru Arima dari serial animasi berjudul Princess Tutu ini tersebut telah menjadi maskot yang tidak terpisahkan dari tim Suzuki.  

Hingga pukul 15.40 WITA, penyelenggara masih memutuskan untuk menunda star race MotoGP di Mandalika. Hal ini sirkuit masih diguyur hujan deras dan belum menunjukkan tanda-tanda akan reda.  

Hujan deras tiba-tiba turun sekitar pukul 14.20 WITA. Padahal, sejak pagi hingga siang tadi, cuaca di sirkuit sangat panas. Bahkan, hal ini memaksa penyelenggara mengurangi jumlah lap pada race Moto2. Race yang sebelumnya direncanakan dilakukan dengan 25 lap kemudian diputuskan untuk dikurangi menjadi 16 lap. 

Kondisi ini dipastikan bakal memengaruhi jalannya balap. Tim pun harus menyesuaikan setelan mesin dan ban dengan adanya perubahan cuaca secara tiba-tiba ini.Apalagi, jika melihat pengalaman yang terjadi pada satu hari sebelumnya, Sabtu (19/3/2022). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement